West Ham Ungkap Alasan Batal Boyong Adebayor

By Verdi Hendrawan - Kamis, 3 September 2015 | 00:14 WIB
Emmanuel Adebayor
Jamie McDonald/Getty Images
Emmanuel Adebayor

Rencana pembelian striker tidak terpakai Tottenham Hotspur, Emmanuel Adebayor, oleh West Ham United gagal terwujud pada musim panas 2015. Hal ini dikarenakan manajemen The Hammers merasa harga pemain asal Togo itu terlalu mahal.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu pemilik West Ham United, David Gold. Ia berkata bahwa Manajer Slaven Bilic telah menarik diri dari kesepakatan untuk mendatangkan Emmanuel Adebayor karena harganya terlalui mahal.

Adebayor yang telah keluar dari rencana Manajer Mauricio Pochettino di dalam skuat Tottenham dikabarkan siap dilepas dengan harga lima juta poundsterling (Rp 108 miliar). Namun, Bilic merasa harga tersebut terlalu mahal untuk pemain berusia 31 tahun.

"Saya pikir apa yang telah kami lakukan lebih dari sekedar meminta keerangan (mengenai ketersediaan dan harga pemain) dan Slaven menunjukkan minat (kepada Adebayor). Setelah itu Slaven secara jelas memutuskan untuk tidak membelinya," kata Gold kepada talkSPORT.

"Harga pemain sangat mahal dan saya pikir dia hanya ingin menunggu Andy Carroll, Enner Valencia, dan tentu saja Mauro Zarate kembali (dari cedera) karena ia merasa yakin kami akan mendatangkan pemain dari Hull (Nikica Jelavic)," lanjut Gold.

Selain itu West Ham juga berencana untuk meminjam Adebayor. Akan tetapi hal tersebut usung terjadi karena The Hammers telah mendatangkan Carl Jenkinson dari Arsenal dan Victor Moses dari Chelsea dengan status pinjaman.

Menurut aturan di Premier League, sebuah klub tidak boleh meminjam lebih dari dua pemain yang berasal dari sesama klub Inggris di dalam skuatnya dalam satu waktu.


Editor : Verdi Hendrawan
Sumber : TalkSPORT, Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X