Pemandangan menarik terlihat dalam turnamen tenis ATP Finals 2016 di London, Minggu (13/11/2016). Dua sosok yang saling bermusuhan, Jose Mourinho dan Gerard Pique, bertatap muka.
Mourinho datang ke The O2 Arena untuk menyaksikan jagoan dari Serbia, Novak Djokovic, melawan Dominic Thiem dari Austria. Pelatih Manchester United itu memang berdomisili di London.
Entah kebetulan atau tidak, Pique juga hadir di sana. Sang bek FC Barcelona berada di tribune yang sama dengan Mou. Bahkan, keduanya hanya dipisahkan oleh satu tempat duduk.
Hubungan mereka berdua memanas sejak kejadian di leg II Piala Super Spanyol pada 17 Agustus 2011. Mourinho, yang kala itu menjabat pelatih Real Madrid, kedapatan mencubit mata Tito Vilanova selaku asisten pelatih Barca.
Baca juga:
- Tak Suka Nonton Argentina? Ganti Saja Saluran Televisi Anda
- Cara agar Neymar Tinggalkan Barcelona
- Arsenal Terancam Tak Bisa Mainkan 'The Flash' di Markas Man United
Pique lantas merespons tindakan tak terpuji Mourinho dengan sebuah komentar pedas.
"Seseorang harus ambil tindakan, Mourinho sedang menghancurkan sepak bola Spanyol," demikian kata bek andalan timnas Spanyol itu.
Selama membesut Madrid dari 2010 sampai 2013, Mourinho 27 kali menghadapi Barcelona yang diperkuat Pique. Ia menuai delapan kemenangan, sembilan seri, dan 10 kekalahan.
Pertemuan terakhir, 2 Maret 2013, berujung manis untuk Mourinho. El Real asuhannya menang 2-1 atas Barcelona berkat gol Karim Benzema dan Sergio Ramos.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | AS |
Komentar