Bek Kontroversial Barcelona Merasa Lebih Hebat dari Pele

By Ade Jayadireja - Rabu, 25 Mei 2016 | 17:32 WIB
Dani Alves dalam laga Copa del Rey melawan Villanovense, 2 Desember 2015
DAVID RAMOS/GETTY IMAGES
Dani Alves dalam laga Copa del Rey melawan Villanovense, 2 Desember 2015

Bek sayap FC Barcelona, Dani Alves, terus membuat sensasi di media sosial. Kali ini, ia 'menyerang' Pele yang merupakan legenda Brasil.

Alves menuntaskan musim kompetisi 2015-2016 dengan meraih dua gelar, yakni La Liga dan Copa del Rey. Dua trofi tersebut menjadikan sang pemain total sudah meraih 33 titel penting selama kariernya.

Alves lantas merasa jemawa. Mengacu pada jumlah gelar, ia merasa lebih hebat dari Pele.

Pele mengumpulkan 30 titel selama rentang waktu 1956-1977, termasuk 3 gelar Piala Dunia bareng Brasil.

Baca juga:

 

Brincadeira viu galera, prometi para uns amigos que ia fazer isso, não fiquem chateados kkkkk. Tá tranquilo, tá favorável

Video kiriman DanialvesD2 My Twitter (@danid2ois) pada

"Pele, Anda adalah raja. Akan tetapi, saya memenangi lebih banyak gelar dibanding Anda. Tenang, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kalau Anda ingin mengkritik saya, silakah saja, tetapi saya tetap bahagia. Mereka bilang bahwa sejarah diperhitungkan dalam sepak bola. Apabila itu masalahnya, maka semua baik-baik saja. Ceritakan kisah saya karena saya tidak ingin lagi mengetahui apapun soal sepak bola. Sekarang saya akan menjadi pemimpin," demikian kata Alves dalam video di Instagram.

Alves memang hobi bikin sensasi di dunia maya. Beberapa waktu lalu, ia sempat mengunggah video dirinya yang mengenakan wig panjang berwarna coklat.

"Sepak bola hanya sebuah permainan. Hidup jauh lebih dari sekadar pertandingan sepak bola. Anda bernilai lebih dari itu. Saya sangat mencintaimu," demikian yang dikatakan Alves dalam videonya.

Ucapan tersebut bermaksud menghibur hati penggemar Barcelona menyusul kekecewaan di Liga Champions. Sehari sebelum munculnya video Alves, Blaugrana tersingkir dari kompetisi usai takluk 0-2 dari Atletico Madrid di perempat final.

Sebelum kasus video, ia juga pernah menyerang media. Juga melalui Instagram, eks pilar Sevilla itu menuliskan bahwa media saat ini telah memanfaatkan pesepak bola untuk mencari keuntungan semata.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : AS


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X