Eng Hian dan Bongkar Pasang Pemain Ganda Putri Nasional

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 20 Juli 2017 | 10:52 WIB
Pelatih nasional, Eng Hian, mendampingi pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii saat menghadapi Eom Hye-won/Kim Ha-na (Korea Selatan) pada babak kedua Jerman Terbuka di Mulheim, Kamis (3/3/2016).
BADMINTONINDONESIA.ORG
Pelatih nasional, Eng Hian, mendampingi pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii saat menghadapi Eom Hye-won/Kim Ha-na (Korea Selatan) pada babak kedua Jerman Terbuka di Mulheim, Kamis (3/3/2016).

Pelatih ganda putri nasional, Eng Hian, sudah beberapa kali melakukan bongkar pasang pemainnya. Perubahan kembali dia lalukan jelang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia (19-30 Agustus).

Bentukan paling anyar dari pelatih yang pernah meraih medali perunggu nomor ganda putra pada Olimpiade Athena 2004 tersebut adalah Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rosyita Eka Putri Sari.

"Saya berharap bisa mendapatkan pasangan yang lebih baik dari sisi kualitas dan prestasi jika dibandingkan dengan pasangan yang sebelumnya," kata Eng Hian ketika ditanya alasan pembentukan pasangan baru di timnya.


Pasangan ganda putra Indonesia, Flandy Limpele (kanan)/Eng Hian, berpose dengan medali perunggu yang mereka dapatkan pada Olimpiade Athena 2004 di Goudi Olympic Hall, Athena, 20 Agustus 2004. Dalam perebutan medali perunggu, Flandi/Eng Hian mengalahkan Jens Eriksen/Martin Lundgaard (Denmark), 15-13, 15-7.(GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Sebelumnya, Ketut merupakan pasangan main Anggia Shitta Awanda, sementara Rosyita biasa bermain bersama Della Destiara Haris.

Eng Hian berharap setiap pasangan baru yang dia bentuk bisa dipertahankan untuk jangka panjang.

"Saya maunya begitu, tetapi tergantung dari prestasi mereka," kata pelatih yang akrap disapa Didi tersebut.

"Program saya untuk pemain utama adalah pencapaian prestasi, bukan cari pengalaman. Kalau cari pengalaman, itu untuk pemain pratama," kata dia.

Eng Hian menjelaskan bahwa rencana pemasangan Ketut dan Rosyita bukanlah dadakan. Dia sudah mempertimbangkan hal ini selama beberapa bulan.

"Setelah turnaman Malaysia Terbuka dan Singapura Terbuka 2017," kata Eng Hian.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X