Spalletti Versus Totti di Roma

By Jumat, 12 Mei 2017 | 14:05 WIB
Striker AS Roma, Edin Dzeko (kanan), merayakan gol bersama Francesco Totti (tengah) seusai membobol gawang Sampdoria dalam pertandingan Serie A 2016-2017 di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada 11 September 2016.
PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES
Striker AS Roma, Edin Dzeko (kanan), merayakan gol bersama Francesco Totti (tengah) seusai membobol gawang Sampdoria dalam pertandingan Serie A 2016-2017 di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada 11 September 2016.

AS Roma sukses menang ke- 6 kalinya secara beruntun di kandang lawan di Serie A. Angka itu menjadi rekor klub dan lawan terakhir yang menjadi korban adalah AC Milan. Roma menang 4-1 di San Siro, pada 7 Mei. 

Penulis: Dian Savitri

Meski demikian, pelatih Roma, Luciano Spalletti, justru kehilangan kesabaran. Bukan karena Roma menang, tapi pertanyaan yang diajukan hanya itu-itu saja.

Spalletti bahkan mengatakan, seandainya bisa membalikkan waktu, ia tidak akan kembali ke Roma.

Pelatih berusia 58 tahun itu pernah melatih kub ibu kota Italia itu pada 2005 hingga 2009. Saat ini, kontraknya dengan Roma akan habis 30 Juni mendatang dan agaknya ia tidak akan memperpanjangnya.

Spalletti sudah menolak untuk diskusi soal pembaruan kontrak.

Spalletti naik darah, setelah ditanya oleh Mediaset Premium dan Sky Sport Italia soal Francesco Totti.

“Semua ini membuat saya kecewa. Seandainya bisa mengembalikan waktu, maka saya tidak akan kembali ke Roma,” kata Spalletti.

“Selalu saja pembicaraan kembai ke hal yang sama. Tim ini juga berhak mendapat pujian, tetapi selalu saja diskusi kembali ke Totti. Kalau saya hanya memainkan selama lima menit, saya disebut tidak menghargai seorang legenda. Kalau saya tidak memainkannya sama sekali, itu salah juga,” lanjut pelatih yang menangani Roma lagi sejak Januari 2016 itu.

Menurut Spalletti, seharusnya ia ditanya tentang peluang timnya ke Liga Champions dan hal-hal penting lainnya.

“Isu utama adalah kami sedang berjuang untuk meraih satu tiket ke Liga Champions musim depan dan bisa memenangi laga di Serie A sebanyak mungkin. Kami adalah tim yang bagus dan malam ini, seharusnya kami bisa menghabisi Milan lebih awal,” kata Spalletti.

Totti sama sekali tidak diturunkan pada laga itu. Dan, ketika Roma mendapat penalti pada menit ke-87, bukan Totti yang mengambil tugas itu, melainkan kapten Daniele De Rossi.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X