Sambutan hangat diberikan oleh keluarga besar tim Madura United kepada gelandang barunya, Ahmad Bustomi. Hal ini membuat sang pemain nyaman dan tidak merasa layaknya pemain yang baru bergabung.
Bustomi dipinjam oleh Madura United dari tim Arema Cronus. Ia akan berkiprah di tim kebanggaan warga Madura ini hingga berakhirnya ajang Torabika Soccer Champioship (TSC) 2016.
"Meskipun baru, saya langsung merasa nyaman dengan semua yang ada di sini," kata Cimot, panggilan akrab Bustomi.
"Pemain, pelatih, dan keluarga Madura United welcome akan kedatangan saya. Jatuhnya, saya tidak merasa sebagai pemain baru di tim Madura United ini," sambungnya.
Baca Juga:
- Arsenal Bikin Conte Tidak Bisa Tidur Selama 2 Hari
- Ekspektasi Tinggi Guardiola terhadap Sterling
- Mourinho Diminta Sapu Bersih Pemain United dalam Tiga Tahun Belakangan
Cimot memang tergolong cepat membaur dengan tim berjuluk Laskar Sape Kerrap ini. Pasalnya, ada banyak pemain yang pernah menjadi rekan satu tim dengannya. Mereka antara lain Munhar, Fabiano Beltrame, Engelberd Sani, dan Gilang Ginarsa.
Selain itu, juga ada sosok Alan Haviludin, mantan pelatih kiper Arema Cronus yang kini menjadi staf kepelatihan Gomes De Oliveira.
Meski begitu, Cimot mengaku masih butuh waktu untuk beradaptasi dengan tim. Tampil pada dua pertandingan uji coba dirasa masih belum cukup untuk sepenuhnya nyetel dengan filosofi Madura United.
"Saya akui masih butuh adapatsi lagi. Meskipun sudah banyak pemain yang dulu pernah satu tim, tetapi ini tetap tim baru, dengan suasana baru dan juga keluarga baru. Saya akan berusaha keras untuk secepatnya bisa beradaptasi," tutup Cimot.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | juara |
Komentar