Penyesalan Si Penyihir Magang di Barcelona

By Ade Jayadireja - Rabu, 7 Juni 2017 | 17:42 WIB
Alexander Hleb saat membela FC Barcelona dalam laga kontra Chelsea di Camp Nou, 28 April 2009
JASPER JUINEN/GETTY IMAGES
Alexander Hleb saat membela FC Barcelona dalam laga kontra Chelsea di Camp Nou, 28 April 2009

Ada satu penyesalan Alexander Hleb semasa membela FC Barcelona. Ia menyesal tidak mendengarkan saran dari pelatih Pep Guardiola.

Si Penyihir Magang, demikian julukan Alexander Hleb, pindah ke Barcelona pada 2008 setelah tampil gemilang bersama Arsenal. Transfer penyerang asal Belarusia itu menghabiskan biaya sekitar 15 juta euro (Rp 224,4 miliar).

Diharapkan dapat bersinar, sinar Hleb justru meredup di Barca. Meski dikontrak empat tahun, nyatanya ia cuma bermain semusim di Camp Nou karena lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman.

Akhirnya Hleb meninggalkan Blaugrana pada 2012 setelah hanya mengukir 36 penampilan di semua kompetisi. Jumlah golnya nol.

Hleb mengaku sempat mendapat saran dari Guardiola yang kala itu menjadi pelatih Barcelona. Namun, ia memilih menutup telinga.

Baca juga:

"Guardiola menyarankan untuk belajar bahasa Spanyol agar bisa berkomunikasi dengan tim. Saat itu, saya berpikir bahwa dia adalah masalah utama saya," kata Hleb dilansir FourFourTwo.

"Akan tetapi, sekarang saya sadar bahwa masalah sebenarnya adalah diri saya sendiri. Kalau saya menuruti kata-kata Guardiola, saya akan mendapat lebih banyak menit bermain dan menikmati momen di klub," tutur pria yang kini berumur 36 tahun itu.

Hleb pun pernah menempuh upaya untuk kembali ke Arsenal. Namun, usaha tersebut nihil hasil.

"Saya bicara kepada agen tentang kemungkinan kembali ke Arsenal. Akan tetapi, dia berkata bahwa itu mustahil," ucap Hleb.


Editor : Estu Santoso
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X