Manajer Louis van Gaal menuntut anak-anak asuhnya di Manchester United untuk tampil dengan semangat tinggi saat menjamu wakil Denmark, Midtjylland, pada leg kedua Liga Europa 2015-2016, Kamis (25/2/2016).
United dalam kondisi kurang menguntungkan ketika menerima lawatan Midtjylland di Old Trafford. Mereka harus menang dengan selisih minimal satu gol guna membalas kekalahan 1-2 pada pertemuan pertama di Denmark.
Menurut Van Gaal, hanya semangat dan gairah menggebu-gebu yang bisa membuat Setan Merah membalikkan keadaan di depan pendukung mereka sendiri.
"Saya menginginkan gairah dan rasa lapar. Saya sering menggunakan kata horny untuk menyampaikan itu," tutur Van Gaal seperti dikutip BBC.
Baca Juga
"Saya bukan pelatih hebat. Akan tetapi, saya selalu berharap melakukan hal terbaik di stadion yang dipenuhi penonton," kata pria asal Belanda itu.
Van Gaal tentu sudah paham bagaimana "kejamnya" publik Old Trafford. Dia pernah dicemooh pada laga versus Southampton, awal Februari lalu.
Gelar Liga Europa menjadi harga mati bagi Van Gaal. Ia mau tak mau harus membawa timnya keluar sebagai juara apabila ingin terhindari dari pemecatan dan memastikan tiket ke Liga Champions musim depan.
Di bawah kendali Van Gaal, Man United sudah kehilangan peluang untuk juara Piala Liga usai disingkirkan Middlesbrough pada putaran keempat.
Kans Wayne Rooney dkk untuk menjuarai Premier League pun sangat sempit karena mereka masih tertahan di peringkat ke-5 klasemen dengan koleksi 41 poin, tertinggal 12 angka dari Leicester City selaku pemuncak klasemen.
[video]http://video.kompas.com/e/4768807259001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | BBC |
Komentar