Simeone Rileks Hadapi Kekalahan Pertama

By Rabu, 26 Oktober 2016 | 17:34 WIB
Reaksi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dalam laga final Liga Champions kontra Real Madrid di San Siro, 28 Mei 2016.
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP
Reaksi pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dalam laga final Liga Champions kontra Real Madrid di San Siro, 28 Mei 2016.

Dalam konferensi pers menjelang laga kontra Sevilla, Minggu (23/10/2016), di ruang media Ramon Sanchez Pizjuan, Diego Simeone berulang kali mengungkapkan bahwa Los Nervionenses merupakan salah satu kandidat juara La Liga 2016-2017. 

Penulis: Sapto Haryo Rajasa

Well, hasil akhir laga membuktikan ketepatan insting pelatih Atletico Madrid itu. Tim besutan El Cholo dipaksa pulang dari Andalusia membawa kekalahan 0-1, setelah gol tunggal Steven N’Zonzi pada menit ke-73 tak mampu dibalas hingga laga bubar. Atleti pun harus menerima fakta bahwa rentetan laju tanpa kalah beruntun akhirnya tercoreng pada partai ke-12.

Sebelum ini, Los Colchoneros melewati delapan jornada dengan rekor lima menang dan tiga seri, serta melalui tiga matchday Liga Champions dengan rekor sempurna alias selalu menang.

Jika di klasemen Grup D Liga Champions posisi Atleti masih aman di tangga teratas, di La Liga peringkat mereka turun ke posisi ke-5.

“Sevilla adalah tim dengan begitu banyak opsi. Melihat angka-angka sejauh ini (kemenangan dan posisi di klasemen), mereka tampak ideal untuk memperebutkan gelar juara La Liga. Ingat, mereka juga tampil bagus di Liga Champions. Bersama kami, Barcelona, dan Madrid, Sevilla berada di jalur yang tepat,” ujar Simeone di Sport.

Dalam laga yang disaksikan 34.526 penonton itu, Atleti harus mengakui keunggulan jauh kubu tuan rumah. Baik dari skor akhir, ball possession (59%-41%), total tembakan (12-9), hingga akurasi tembakan (5-3). Atleti juga “kalah” dalam jumlah pemain tatkala Koke mengalami pengusiran untuk pertama kali dalam hidupnya, di menit ke-77.

“Seharusnya kami bisa mengambil alih keunggulan, terutama di babak pertama. Banyak peluang terbuang sia-sia, maka kami harus terus memperbaiki diri. Meski begitu, secara overall kami mampu mencapai titik yang kami pasang sejak awal musim. Karena itu, saya tetap merasa rileks,” kata Simeone lagi.

2022

Kendati mengalami kekalahan perdana, Simeone memang pantas tetap tersenyum. Sebabnya, apa yang dicatat Atleti pada musim ini, telah jauh melampaui pencapaian mereka pada musim 2013-2014, di mana mereka menjuarai La Liga dan menembus final Liga Champions. Baik dari aspek ofensif maupun defensif.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.