Pelatih Terbaik Italia Tak Akan Nonton Duel Juventus Vs Barcelona

By Beri Bagja - Selasa, 28 Maret 2017 | 21:15 WIB
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri (tengah), diapit oleh Presiden FIGC, Carlo Tavecchio (kanan), dan legenda Italia, Gianni Rivera, berpose dengan penghargaan sebagai Pelatih Terbaik Italia dalam acara penganugerahan di Coverciano, Florence, 27 Maret 2017.
MAURIZIO LAGANA/GETTY IMAGES
Pelatih Napoli, Maurizio Sarri (tengah), diapit oleh Presiden FIGC, Carlo Tavecchio (kanan), dan legenda Italia, Gianni Rivera, berpose dengan penghargaan sebagai Pelatih Terbaik Italia dalam acara penganugerahan di Coverciano, Florence, 27 Maret 2017.

Pelatih Napoli, Maurizio Sarri (58), menyabet penghargaan Panchina d'Oro atau Pelatih Terbaik Italia 2016 pada Senin (27/3/2017). Ia menyisihkan dua kandidat kuat sejawatnya, Massimiliano Allegri (Juventus) dan Eusebio Di Francesco (Sassuolo).

Panchina d'Oro 2016 dianugerahkan kepada pelatih dengan performa terbaik selama kompetisi Serie A 2015-2016 lalu.

Sang pemenang ditentukan berdasarkan hasil suara 61 pelatih yang mengikuti jajak pendapat. Sarri mendominasi dengan perolehan 25 suara, Allegri 22 pemilih, sedangkan Di Francesco 7 voters.

Sarri menjadi yang terbaik setelah membawa Napoli menduduki peringkat kedua di Serie A 2015-2016 pada musim debutnya melatih klub tersebut.

Allegri sendiri merupakan pemenang musim sebelumnya. Lesatan Sarri bersama Napoli terhitung luar biasa mengingat dirinya hanya menukangi klub-klub semenjana sebelum ke Napoli.

Empat klub terakhir Sarri sebelum Napoli adalah Grosseto (2010), Alessandria (2010-2011), Sorrento (2011), dan Empoli (2012-2015). Dia baru berkecimpung di kompetisi terelite Italia, Serie A, bersama Empoli pada 2014.

Baca Juga:

"Biasanya penghargaan tidak membuat saya puas, tetapi kali ini menyenangkan karena saya dipilih oleh sesama pelatih. Lima musim lalu, saya masih melatih klub Serie C. Sungguh luar biasa," katanya, dikutip Football Italia.

Musim ini, Sarri tetap mempertahankan Napoli di papan atas Serie A, tetapi tersingkir dari persaingan Liga Champions.

Marek Hamsik cs rontok di tangan raksasa Spanyol, Real Madrid, pada babak 16 besar. Satu-satunya wakil Italia yang tersisa di Liga Champions musim ini adalah Juventus.


Editor : Beri Bagja
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.