Gelandang New York City, Andrea Pirlo, menilai bahwa kompatriotnya asal Italia, Gianluigi Buffon, terlalu tua untuk berkarier di Major League Soccer (MLS).
Buffon masih menyisakan kontrak dengan Juventus hingga 30 Juni 2018. Dia diyakini tidak akan menambah masa bakti bersama tim berjulukan I Bianconeri.
Tidak sedikit pemain Italia memilih MLS sebagai destinasi ketika kariernya sudah habis. Ambil contoh Pirlo, Sebastian Giovinco, dan Antonio Nocerino.
Menurut Pirlo, langkah serupa tidak akan diambil Buffon yang sudah menginjak usia 39 tahun.
"Bagaimana jika dia juga datang ke New York? Dia sudah terlalu tua untuk pindah saat ini. Namun, dia tetaplah sosok terbaik," tutur Pirlo.
Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia
Buffon bukanlah sosok asing untuk Pirlo. Keduanya sempat bekerja sama di Juventus selama empat tahun.
Kombinasi itu menghadirkan empat gelar scudetti dan satu trofi Coppa Italia untuk I Bianconeri.
"Kami bermain bersama sejak berusia 15 tahun di skuad Italia. Buat saya, sosok penjaga gawang terbaik sepanjang masa adalah Gianluigi Buffon," kata Pirlo.
Karier panjang Buffon juga terlihat di tim nasional. Dia menjalani partai ke-1.000 dalam karier profesionalnya saat Italia menang 2-0 atas Albania pada partai Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Jumat (24/3/2017).
168 - #Buffon becomes the player with the most caps (168) from the top-5 European National teams (Fra, Ger, Spa, Ita, Eng). Legend. #ITAALB pic.twitter.com/aA1k1Xmvp5
— OptaPaolo (@OptaPaolo) March 24, 2017
| Editor | : | |
| Sumber | : | Transfermarkt, Corriere dello Sport |
Komentar