Ratusan Pendukung Serbu Kediaman Presiden Milan

By Beri Bagja - Jumat, 29 Juli 2016 | 15:31 WIB
Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi (kiri) bersama wakilnya, Adriano Galliani, saat menyaksikan laga kontra Inter dalam ajang Trofeo Berlusconi di tribune Giuseppe Meazza, 21 Oktober 2015.
PIER MARCO TACCA/GETTY IMAGES
Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi (kiri) bersama wakilnya, Adriano Galliani, saat menyaksikan laga kontra Inter dalam ajang Trofeo Berlusconi di tribune Giuseppe Meazza, 21 Oktober 2015.

Sekitar 250 pendukung AC Milan melancarkan serbuan protes di kediaman presiden klub, Silvio Berlusconi, di Villa San Martino, Arcore, Kamis (28/7/2016).

Materi unjuk rasa rombongan ultras Milan terkait ketidakpastian yang melanda klub mereka musim panas ini.

Isu utama adalah soal penjualan saham klub yang terus berlarut-larut. Operasi akuisisi kepemilikan Milan dengan investor asal China belum mencapai titik kejelasan.

Pihak pembeli saham, Sonny Wu, meminta pengunduran waktu dua pekan tambahan dari periode akhir Juli yang ditentukan sebelumnya.

Baca Juga:

Hal tersebut terjadi karena pihak penguasa GSR Capital, perusahaan penanaman modal raksasa China, itu butuh waktu untuk mengubah struktur manajerial di klub dan melalui proses administrasi yang rumit.

Penundaan ini pun berefek pada stagnasi Milan di bursa transfer.

Tanpa modal cukup yang masuk, tak ada pula kedatangan pemain bintang anyar yang bisa menyuntikkan kekuatan dalam skuat asuhan Vincenzo Montella.

"Tiga orang delegasi suporter Milan disambut oleh Berlusconi di Arcore. Pertanyaan mereka selalu sama, kapan penjualan saham rampung? Siapa sebenarnya investor asal China itu?"

Demikian laporan yang diberitakan Goal Italia terkait protes fan Rossoneri di Arcore yang termasuk tuntutan agar Wakil Presiden Adriano Galliani mundur.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X