Penyerang AC Milan, Carlos Bacca, bermimpi bisa mencetak gol dengan teknik rabona pada derby della Madonnina melawan Inter Milan di San Siro, Minggu atau Senin (1/2/2016) dini hari WIB.
"Setiap anak membayangkan bagaimana cara mencetak gol. Beberapa ingin mencetak gol dari tengah lapangan dan ada pulang yang menginginkan mencetak gol dengan salto," kata Bacca.
"Saya selalu ingin mencetak gol dengan teknik rabona. Saya mencobanya di setiap tim tetapi sampai beberapa hari lalu, saya tidak pernah sukses dalam pertandingan resmi. Hingga laga Milan Vs Carpi," sambungnya.
Bacca memang cenderung mementingkan unsur keindahan kala mencetak gol ke gawang lawan. Saat Milan melawan Palermo pada pekan ke-4 Serie A 2015-2016, penyerang asal Kolombia tersebut berusaha melakukan rabona. Sayang saat itu, ia gagal sehingga Milan harus bermain imbang 1-1.
Kegagalan tersebut memantik amarah pelatih Sinisa Mihajlovic. Meski begitu, kemarahan Miha tidak membuat Bacca menjadi kapok. Tatkala Milan membekuk Carpi 2-1 di perempat final Coppa Italia 2015-2016, Bacca menyumbang sebiji gol yang diawali dengan gerakan rabona.
Menerima sodoran dari Keisuke Honda, Bacca tanpa ragu menggocek kiper lawan dan lantas menyilangkan kaki guna mencocor bola menuju ke gawang. Gol tersebut dirasa punya nilai penting.
"Saya sadar Mihajlovic memintaku untuk tidak melakukan rabona saat melawan Palermo. Namun, saya bisa melakukannya di Coppa Italia. Rabona merupakan cara tercepat mengantisipasi bek," ujarnya.
Apakah akan melakukan rabona di derbi Milan, Bacca? "Bakal menjadi gol indah. Senadaninya ada peluang, saya akan mencobanya. Yang paling penting adalah mencetak gol dan meraih kemenangan," tuturnya.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/iGtvHN8EYB4" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
| Editor | : | |
| Sumber | : | Football Italia |
Komentar