Manajer Manchester United, Jose Mourinho (54), terkenang akan masa jaya bersama Inter Milan setelah membawa timnya menang 2-0 atas Ajax Amsterdam dalam final Liga Europa di Stadion Friends Arena, Stockholm, Rabu (24/5/2017).
Gol Paul Pogba (menit ke-18) dan Henrikh Mkhitaryan (48') memastikan Jose Mourinho menjadi pelatih pertama yang sukses menjuarai Liga Europa (FC Porto 2003) dan Liga Champions (Porto 2004, Inter Milan 2010) lebih dari satu kali.
"Pertandingan kontra Ajax mengingatkan saya duel Inter Milan melawan Bayern Muenchen di final Liga Champions. Saya merasa sudah memenangi trofi sejak menit pertama," kata Jose Mourinho kepada Sky Sport Italia.
Inter menjadi kampiun Liga Champions pada 2010 dengan menaklukkan di partai puncak lewat skor 2-0. Gol kemenangan I Nerazzurri diborong oleh Diego Milito.
Jose Mourinho. What. A. Man. Tell me this guy has lost it. Tell me this guy does not care. Go on. pic.twitter.com/RkrytzA4q0
— The Man Utd Way (@TheManUtdWay) 24 Mei 2017
Trofi Si Kuping Besar tersebut menjadikan Inter sebagai tim Italia pertama yang berhasil membukukan treble (Liga Italia, Coppa Italia, Liga Champions).
Menurut Mourinho, pasukannya di Inter dan Man United beraksi dengan gemilang dari awal laga.
Baca Juga:
- 5 Pemain 'Remeh' Pengguncang Premier League 2016-2017
- Pandangan Guardiola soal Kucuran Rp 669 Miliar Madrid untuk Remaja 16 Tahun
- Perkataan Ancelotti di Balik Dua Gol Filippo Inzaghi dalam Final Liga Champions 2007
"Kami memulai pertandingan dengan sangat bagus. Tim tampil solid dan menunjukkan kecerdasan yang hebat dalam mengaplikasikan taktik," ujar Mourinho.
"Saya bangga bisa memenangi tiga gelar dalam satu musim. Memang bukan treble seperti dengan Inter, tetapi cukup bagus untuk tim," tutur Mourinho.
Sebelum mempersembahkan Liga Europa, Mourinho sudah membawa Man United menggenggam titel Community Shield dan Piala Liga Inggris.
| Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
| Sumber | : | Sky Sport Italia |
Komentar