Sisi Positif dari Perseteruan dengan Guardiola bagi Ibrahimovic

By Verdi Hendrawan - Rabu, 22 Maret 2017 | 20:46 WIB
Selebrasi striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, usai sukses membobol gawang Manchester City dalam pertandingan Premier League 2016-2017 di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 10 September 2016.
ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES
Selebrasi striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, usai sukses membobol gawang Manchester City dalam pertandingan Premier League 2016-2017 di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 10 September 2016.

Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, membenarkan bahwa dirinya masih berseteru dengan manajer Manchester City, Josep Guardiola. Bahkan, hal tersebut Ibra jadikan sebagai motivasi tambahan setiap kali bersaing dengan Pep.

Ibrahimovic dan Guardiola berseteru saat keduanya masih membela Barcelona pada 2009-2010. Hal itu juga yang membuat Ibra memilih hengkang dari Blaugrana ke AC Milan setelah hanya satu musim merumput di Camp Nou.

Perseteruan ini pertama kali diumbar Ibrahimovic ke publik melalui buku otobiografinya yang berjudul "I Am Zlatan" yang dirilis pada November 2011. Saking bencinya, Ibra menulis "Josep Guardiola adalah orang yang tidak memiliki keberanian dan pria dengan bau badan seperti keju."

Meski permusuhan merupakan sesuatu yang tidak dibenarkan, tetapi Ibrahimovic justru bisa memanfaatkan hal tersebut menjadi sesuatu yang positif. Paling tidak, hal tersebut berguna bagi dirinya dan tim yang ia bela.

Hal ini diungkapkan Ibra setelah adanya kepastian Man United dan Man City akan bertemu pada kompetisi pramusim 2017-2018 bertajuk International Champions Cup di Amerika Serikat.

Selain itu, dua tim satu kota itu juga akan bertarung di ajang Premier League dalam waktu dekat di Stadion Etihad pada 27 April 2017 setelah sempat tertunda akibat pertandingan Piala FA.

Baca Juga:

"Ketika saya bermain melawan tim Guardiola, hal itu adalah sesuatu yang memotivasi dan menghadirkan adrenalin bagi saya. Semua ini sangat normal setelah apa yang terjadi," kata Ibrahimovic kepada Fox Sports Italia.

"Saya menggunakan perseteruan itu sebagai sesuatu yang positif, bukan negatif. Namun, semua itu bukanlah sesuatu yang menjadi fokus utama di dalam pikiran saya," ujarnya.

Pada pertemuan pertama dengan Man City di Premier League pada September 2016, Ibrahimovic berhasil mencetak satu gol. Namun, Setan Merah harus mengakui keunggulan The Citizen dengan skor 1-2 di Old Trafford.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Fox Sports Italia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X