Fase-fase penutup laga, terutama 10 menit terakhir waktu normal, menjadi salah satu kelemahan utama Manchester United musim ini di Premier League. Skuat asuhan Jose Mourinho kehilangan tujuh poin di empat laga dalam periode tersebut.
Terkini, Manchester United gagal memetik kemenangan atas Everton meski lebih dulu unggul 1-0 lewat gol Zlatan Ibrahimovic di Goodison Park, Minggu (4/12/2016).
Eksekusi tendangan penalti Leighton Baines pada menit ke-89 membuat pertandingan berakhir imbang 1-1.
"Kami seharusnya bisa menang 2-0. Namun, hasil imbang sama sekali tidak buruk karena tidak mudah mendapatkan poin di Stadion Goodison Park," kata Mourinho seperti dilansir Sky Sports.
Batal mengemas kemenangan atau kehilangan poin bukan kali pertama bagi Man United musim ini.
Baca Juga:
- Mourinho: Apa Maksud Pertanyaan Anda?
- Karius Mengecewakan, Liverpool Diminta Datangkan Joe Hart
- Permintaan Maaf Pogba kepada Juventus
Sebelumnya klub berjulukan The Red Devils juga kehilangan dua poin melawan Arsenal dan Stoke City. Melawan Watford mereka kehilangan satu poin.
Sama seperti melawan Everton, kontra Arsenal juga kebobolan pada menit ke-89 yang dicetak Olivier Giroud. Sehingga United gagal memetik tiga poin karena pertandingan berakhir imbang 1-1.
There's been a lot of talk about the introduction of Fellaini, but is there a wider problem at Manchester United? https://t.co/dyrlD19HFp
— BBC Sport (@BBCSport) December 5, 2016
Di laga kontra Stoke, Man United juga ditahan imbang 1-1. Namun, mereka kehilangan dua poin saat Joe Allen mencetak gol balasan pada menit ke-82.
Saat bermain di markas Watford, tim yang berdomisili di Old Trafford berpeluang membawa pulang satu poin. Akan tetapi, dua gol dari Camilo Zuniga pada menit ke-83 dan Troy Deeney (90'+5) membuat satu poin tersebut lepas dari genggaman.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | BBC |
Komentar