Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, lebih memilih menikmati makan siang dengan sang ibu yang sudah berusia 96 tahun, daripada menyaksikan laga Chelsea melawan Tottenham Hotspur, Senin (2/5/2016).
Leicester baru saja bermain imbang 1-1 dengan Manchester United di Stadion Old Trafford, Minggu (1/5/2016). Jika, Spurs kalah dari Chelsea, maka The Foxes, julukan Leicester, dipastikan menjadi juara Premier League 2015-2016.
Namun, Ranieri mengabaikan laga Spurs demi menghabiskan waktu bersama ibunya.
1 - Leicester have lost just one of their last five Premier League games in which they've had a player sent off. Resilient.
— OptaJoe (@OptaJoe) May 1, 2016
"Saya ingin menyaksikan pertandingan Spurs, tetapi (pada waktu bersamaan) saya sedang berada dalam penerbangan pulang dari Italia," kata Ranieri seperti dilansir BBC.
"Ibu saya berusia 96 tahun dan saya akan menikmati makan siang dengannya. Saya akan menjadi orang terakhir di Inggris yang tahu (hasil laga Spurs)," ucap dia lagi.
Baca Juga:
- Penyerang 37 Tahun Buat Inter Milan Bertekuk Lutut
- Terus Menggila, Messi-Suarez-Neymar Runcingkan Rekor
- 6 Rekor Mencengangkan Leicester City 2015-2016
Terkait hasil imbang kontra United, Ranieri memang bukan mengincar gelar juara di Theatre of Dreams.
"Kami tidak datang ke sini untuk memenangi gelar. Kami hanya ingin tampil bagus karena kami tahu ini laga yang sulit," ujar juru taktik berusia 64 tahun itu.
"(Trofi Premier League) belum menjadi milik kami sampai kami mengangkat piala dengan kedua tangan," tutur dia melanjutkan.
Kini, Leicester bertengger di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 77 poin. Mereka unggul delapan angka dari pesaing terdekat, Spurs.
Kasper Schmeichel has made 70 sweeper-keeper actions since last season; more than any Premier League goalkeeper. pic.twitter.com/hZp8at1Meg
— Squawka Football (@Squawka) May 1, 2016
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar