Soal Kritik, Lukaku Belajar dari Messi dan Neymar

By Anju Christian Silaban - Jumat, 12 Februari 2016 | 18:22 WIB
Striker Everton, Romelu Lukaku, merayakan golnya ke gawang West Bromwich Albion pada lanjutan Premier League di Stadion The Hawthorns, 28 September 2015.
OLI SCARFF/AFP
Striker Everton, Romelu Lukaku, merayakan golnya ke gawang West Bromwich Albion pada lanjutan Premier League di Stadion The Hawthorns, 28 September 2015.

Striker Everton, Romelu Lukaku, berhasrat menyamai kualitas dua bintang Barcelona, Lionel Messi dan Neymar. Dari keduanya, Lukaku juga belajar menangani kritik.

Sejak usia muda, Lukaku mendapatkan ekspektasi tinggi karena biaya transfer. Pada 2011, dia dibeli Chelsea dengan harga 22 juta euro. Harganya naik 13 juta euro ketika direkrut Everton tiga tahun berselang.

"Saya dihakimi secara berbeda karena menjalani dua transfer besar," tutur Lukaku.

Bersama Everton, Lukaku selalu menembus dua digit untuk jumlah gol di Premier League. Namun, performanya masih kerap dikritik oleh publik.

Alih-alih kesal, pemain berkebangsaan Belgia ini justru memetik sisi positif. Menurut dia, kritik justru bisa mendongkrak kualitasnya di atas alapangan.

"Pemain seperti Messi pun begitu. Lihat juga Neymar yang tak lebih tua dari kami, tetapi justru mendapat banyak kritik ketika tidak bermain baik," kata Lukaku.

"Apabila suatu hari bisa seperti salah satu dari mereka, mengapa saya harus mengeluh? Saya hanya menjalaninya. Saya ingin kritik membuat diri semakin tegar," ucapnya.

Lukaku sendiri menunjukkan performa cukup impresif pada musim 2015-2016. Dia bertengger di posisi kedua daftar pencetak gol terbanyak Premier League dengan catatan 16 gol dari 15 partai.

[video]http://video.kompas.com/e/4745134001001_ackom_pballball[/video]


Editor :
Sumber : Telegraph


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X