Atasi City di Etihad, Leicester Duduk Nyaman di Puncak

By Septian Tambunan - Sabtu, 6 Februari 2016 | 21:49 WIB
Pemain Leicester City merayakan gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 6 Februari 2016.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Pemain Leicester City merayakan gol ke gawang Manchester City dalam pertandingan Premier League di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, 6 Februari 2016.

Leicester City duduk nyaman di puncak klasemen Premier League. The Foxes sukses mengatasi Manchester City, 3-1, dalam pertandingan Premier League di Etihad pada Sabtu (6/2/2016). 

Turun dengan tim terbaik, Leicester langsung mengambil inisiatif serangan dari awal. Riyad Mahrez mengawali serangan pasukan Claudio Ranieri dari sisi kiri pertahanan City. Aleksandar Kolarov, yang mengawal pos tersebut tak kuasa menahan kecepatan Mahrez hingga harus melakukan pelanggaran.

Ini menjadi awal petaka dari Manchester City. Ekseskusi tendangan bebas yang diambil oleh Mahrez berhasil dimanfaatkan lewat sontekan jarak dekat oleh Robert Huth untuk membawa Leicester unggu,l 1-0, pada menit ketiga.

Gol ini pun membuat Leicester kembali mampu membobol gawang City setelah absen sejak 13 Desember 2014. Tersentak dengan gol cepat tim tamu, City mengurung pertahanan Leicester. Whoscored melansir Sergio Aguero cs memiliki penguasaan bola hingga 70 persen.

Namun, City hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran, berbanding tiga yang dilakukan oleh Leicester. Hingga babak pertama selesai, kedudukan tetap tidak berubah.

Memasuki babak kedua, Leicester kembali melancarkan gempuran di awal laga. Hal ini berbuah manis kala aksi Mahrez kembali membuat lini belakang City kocar-kacir. Dia menunjukkan kemampuan individu memukau untuk mengecoh Nicolas Otamendi dan Martin Demichelis, sebelum tendangan keras kaki kanannya membuat Joe Hart mati langkah.

Lesakan winger berusia 24 tahun ini membuat Leicester unggul 2-0 pada menit ke-48. Gemas dengan permainan anak asuhnya, manajer Manuel Pellegrini memasukkan Kelechi Iheanacho dan Fernando untuk menggantikan Fabian Delph serta Yaya Toure pada menit ke-52.

Baca juga:

Pada menit ke-54, sundulan Fernando yang memanfaatkan tendangan penjuru David Silva hampir menjadi gol andai Kasper Schmeichel tidak tampil cekatan untuk menghalau bola. Seperti ingin memberi pelajaran cara mencetak gol dari sepak pojok, umpan matang Christian Fuchs berhasil dikonversi menjadi gol oleh Huth. Sundulan keras mantan bek Chelsea itu membawa Leicester unggul, 3-0, pada menit ke-60.

Berselang delapan menit kemudian, Jamie Vardy memiliki peluang emas saat tinggal berhadapan dengan Joe Hart. Namun, penjaga gawang nomor 1 Inggris itu masih berhasil menepis sepakan Vardy.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.