Reaksi Media Belanda terhadap Memphis Depay, Kritik dan Ajakan untuk Bersabar

By Firzie A. Idris - Minggu, 27 Desember 2015 | 19:32 WIB
Penyerang Man United, Memphis Depay, menyundul bola dalam tekanan dari bek Stoke Glen Johnon pada laga di Britannia Stadium, Sabtu 26 Desember 2015.
LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES
Penyerang Man United, Memphis Depay, menyundul bola dalam tekanan dari bek Stoke Glen Johnon pada laga di Britannia Stadium, Sabtu 26 Desember 2015.

Memphis Depay (21) melakukan blunder yang berkontribusi terhadap kekalahan Manchester United di Stoke City pada Sabtu (26/12/2015). Media Belanda pun menyorot aksi top scorer Eredivisie musim lalu ini.

Depay melakukan kesalahan fatal dalam melakukan sundulan ke kiper David De Gea yang menyebabkan Stoke mencetak gol pertama laga lewat Bojan Krkic.

Setan Merah akhirnya kebobolan satu gol lagi dari tembakan roket Marko Arnautovic dantumbang 0-2 di Stadion Britannia.

Depay datang dengan banderol awal 27,5 juta euro yang bisa meningkat menjadi 32 juta euro tergantung performa dan bonus.

Alhasil, Depay berpotensi menjadi ekspor termahal sepanjang sejarah Liga Belanda.

Ia dapat melewati harga Ruud van Nistelrooy yang juga didatangkan Setan Merah dari PSV pada musim 2001-2002 dengan harga 30 juta euro.

Wajar apabila media Belanda seperti Voetbal International (VI) dan Algemeen Dagblad menaruh perhatian padanya.

Harian Algemeen Dagblad mengutarakan bahwa perilaku sang pemain di luar lapangan punya pengaruh langsung ke performa kurang mumpuninya di mana ia hanya mencetak 2 gol dan tak pernah memberi assist di liga.

Mereka mengutarakan bahwa sang pemain terlalu mudah menjadi makanan media Inggris. Sebagai contoh adalah kala ia menggunakan Rolls-Royce Phantom Drophead Coupe, mobil super mewah berharga 600 ribu euro, ke sesi latihan Setan Merah.


Memphis Depay saat memperkuat tim Manchester United menghadapi Wolfsburg dalam lanjutan fase Grup B Liga Champions 2015-2016 di Old Trafford, Manchester, Inggris, pada 30 September 2015.(DEAN MOUHTAROPOULOS/GETTY IMAGES)


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Voetbal International, Algemeen Dagblaad


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X