Pelatih PS TNI, Ivan Venkov Kolev, mengakui lini belakang timnya bermasalah. Sejauh Liga 1 2017 bergulir, Abduh Lestaluhu cs menjadi tim yang paling banyak kebobolan bersama Persegres Gresik United dan Mitra Kukar dengan 24 gol!
Pada laga pekan ke-13, gawang PS TNI kebobolan empat gol. Skuat asuhan Ivan Kolev tersebut dikalahkan sang tamu Bali United dengan skor 3-4 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (10/7/2017).
Pertahanan tinggi PS TNI menjadi titik yang kerap dimanfaatkan lawan. Sebelum Bali United, hal itu juga dimanfaatkan oleh Persija Jakarta.
"Kami memiliki delapan full-back. Empat kanan dan empat kiri. Sementara kami tidak banyak mempunyai bek tengah," kata Kolev pada sesi jumpa pers pasca-laga.
Baca Juga:
- 5 Hal yang Membuat Bambang Pamungkas Pantas 'Dibenci'
- Paras Ganda San Siro dari Sleman
- Mencerna Psikologis dan Peran Penting Maskot pada Indonesia Open 2017
"Hal itu memang masalah kami sejak awal musim. Kami akan mencari solusi pada bursa transfer tengah musim," tutur pelatih asal Bulgaria itu berkeluh kesah.
Pada laga tersebut, Kolev memang memaksakan gelandang asal Korea Selatan (Korsel), Hong Soon-hak, di sektor bek tengah bersama Facundo Talin.
"Ya, saya mengaku salah hingga lawan bisa mencetak gol. Pada laga ini, saya memang tidak bermain di posisi natural," kata Soon-hak.
Dengan kekalahan ini, PS TNI tertahan di urutan ke-12 dengan 19 poin. Sementara Bali United menempati posisi keempat dengan 22 poin.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | - |
Komentar