Tak Ada Gereget Saat Latihan, Nasib Marquee Player Arema FC Kian Suram

Kesempatan untuk memperbaiki peforma saat sesi latihan agaknya tidak dimanfaatkan dengan baik oleh marquee player Arema FC, Juan Pablo Pino. Pelatih Arema FC, Aji Santoso melihat, belum ada gereget dari Pino untuk masuk dalam starting line up tim Singo Edan.

“Kalau latihannya kayak gitu saja, saya juga bisa. Intinya, kalau dia tidak bisa mengubah karakter, sampai kapan pun tidak akan bisa memakai kostum Arema,” ujar Aji mengomentari penampilan Pino dalam sesi latihan di Stadion Kanjuruhan pada (5/6/2017).

Peforma yang tidak kunjung naik dan berada di bawah kualitas pemain lokal yang dimiliki oleh Arema FC membuat mantan pemain AS Monaco dan Galatasaray itu terpaksa harus diparkir. Jangankan untuk mendapatkan kesempatan bermain, Pino juga dalam dua pertandingan terakhir tidak masuk daftar susunan pemain Arema FC.

Jika Pino mampu menunjukkan geregetnya saat latihan, Aji bisa saja memberikan kesempatan untuk tampil, apalagi saat ini Arema FC tengah krisis pemain akibat banyaknya pemain yang berhalangan tampil saat menjamu Perseru Serui di Stadion Gajayana, Kota Malang pada (10/6/2017).

Manajemen Arema FC juga bereaksi terkait kinerja Pino di lapangan, selain memberikan ultimatum kepada pemain berusia 30 tahun tersebut. Manajemen Arema FC juga memiliki niat untuk meminjamkan Pino kepada klub lain.

Hanya, proses peminjaman baru bisa dilakukan saat jeda kompetisi menjelang putaran kedua. Meski demikian, untuk saat ini manajemen Arema tengah melakukan penjajakan ke klub-klub yang dirasa membutuhkan tenaga Pino.

“Saat ini kami sudah melakukan penjajakan kepada klub-klub lain, mungkin bisa saja ada klub yang sesuai dengan karakter Pino, “ ungkap general manager Arema FC, Ruddy Widodo.

Soal kans untuk memutus hubungan kontrak, menurut Ruddy hal itu akan menjadi opsi terakhir. Pihaknya cukup berhati-hati karena tidak ada dalam klausul kontrak pemain yang kontribusinya menurun bisa diputus kontrak secara tiba-tiba.

“Opsi putus kontrak itu akan kita jadikan opsi terakhir, yang utama Pino akan kami pinjamkan,” tuturnya.