Panpel Persegres melarang suporter Persib hadir jelang laga kedua tim di Stadion Tri Darma, Gresik, Rabu (3/5/2017). Panitia beralasan bahwa sedang terjadi keterbatasan kapasitas tribune karena sedang ada renovasi. Namun, Persib tetap percaya diri meski tanpa dukungan bobotoh.
Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku tidak terlalu khawatir dengan fakta bahwa mereka harus berlaga tanpa sokongan suporter fanatik.
"Tidak kehadiran bobotoh sebenarnya berpengaruh buat tim karena dukungan dari mereka bisa menambah motivasi. Tetapi, saya mengajak pemain untuk tetap menjaga semangat dan motivasi," ujar Djadjang kepada wartawan, Senin (1/5/2017) di Bandung.
Baca Juga:
- Rekor Baru Berusia 61 Tahun Terpecahkan di Liga Prancis
- Sebelum Cetak Gol Salto, Can Berpikir untuk Menanduk Bola
- Zidane Cemaskan Potensi Kebobolan Gol Tandang
Djadjang bahan menegaskan Persib siap bertarung merebutkan tiga poin dan melanjutkan tren positif sejak meraih kemenangan perdana musim ini saat menundukkan Sriwijaya FC 2-0 pekan lalu.
Pelatih yang biasa disapa Djanur ini mendukung pihak tuan rumah dalam mencegah bobotoh hadir di Stadion.
Kondisi stadion yang tidak memungkinkan dikhawatirkan bisa membahayakan bobotoh maupun pendukung tuan rumah.
Sejumlah perbaikan saat ini tengah dilakukan di tribune sektor 1, 2, 6, serta Pintu 4. Renovasi diperkirakan baru bisa rampung pada akhir Mei 2017.
"Daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan lebih baik jangan dipaksakan untuk datang. Untuk mengobati kekecewaan bobotoh, kami akan berjuang meraih kemenangan," tambahnya.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | - |
Komentar