Fakta tentang Carlton Cole, dari Gagal Hat-trick sampai Anak Emas Allardyce

By Anju Christian Silaban - Kamis, 30 Maret 2017 | 09:00 WIB
Carlton Cole melakukan selebrasi saat mencetak gol untuk West Ham United ke gawang Crystal Palace pada laga Premier League musim 2014-2015 di Selhurst Park, 23 August 2014.
SCOTT HEAVEY/GETTY IMAGES
Carlton Cole melakukan selebrasi saat mencetak gol untuk West Ham United ke gawang Crystal Palace pada laga Premier League musim 2014-2015 di Selhurst Park, 23 August 2014.

 Bertambah lagi calon marquee player di Persib Bandung. Setelah merekrut Michael Essien, tim asuhan Djadjang Nurdjaman tertarik mengontrak Carlton Cole.

Pemilik nama terakhir memiliki rekam jejak cukup mentereng. Dia pernah tampil di sejumlah tim Premier League seperti Chelsea dan West Ham United dan serta pernah membela tim nasional (timnas) Inggris sebanyak tujuh kali.

Pada masa jayanya, Cole tergolong tajam. Tanyakan saja kepada para pemain Fulham soal hal itu. Sebanyak tujuh gol disarangkan dia ke gawang Fulham dari 16 pertandingan berbagai ajang.

Pemain dengan tinggi 191 sentimeter itu juga sempat menggetarkan tim-tim besar semisal Manchester United (3), Arsenal (2), Liverpool (2), dan Manchester City (2).

Di luar itu, masih banyak fakta terselip di balik sosok Cole. Berikut ini selengkapnya:

Tidak pernah cetak hat-trick

Cole tergolong subur ketika memperkuat West Ham United. Dia merangkum 67 gol dan 33 assist dalam 293 pertandingan.

Hanya, striker yang kini berusia 33 tahun itu, tidak pernah mencetak tiga gol dalam satu pertandingan alias hat-trick bersama West Ham dalam laga resmi.

Paling bagus, dia cuma menyumbangkan dua gol saat West Ham menang atas Fulham pada partai Premier League, 26 Desember 2010.

Kegagalan Cole mencetak hat-trick juga terjadi bersama enam klub lainnya, yaitu Chelsea, Aston Villa, Charlton Athletic, Wolverhampton Wanderers, Celtic, dan Sacramento Republic.

Beda hal di level internasional. Dia sempat memborong empat ol kemenangan Inggris atas Polandia pada Kualifikasi Piala Eropa U-21, 11 Oktober 2005.

Baca: Empat Pemain Gratisan yang Bisa Jadi Marquee Player di Indonesia


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.