Presiden Madura United, Achsanul Qosasih mengungkap bahwa timnya punya rencana untuk menggaet pemain asing baru di posisi playmaker. Salah satu nama yang menjadi bidikan adalah pemain PSCS Cilacap di Piala Presiden 2017, Redouane Zerzouri.
Madura United melakukan beberapa evaluasi pasca tersisih di babak delapan besar Piala Presiden 2017. Dari beberapa aspek, komposisi pemain asing menjadi fokus dari evaluasi yang dilakukan. Satu pemain asing akan didatangkan.
“Kami akan cari playmaker yang bagus dan sejauh ini ada banyak pilihan yang masuk. Salah satunya adalah Redouane Zerzouri, yang kemarin main untuk PSCS Cilacap. Dia pemain yang bagus. Saya minta pelatih untuk melihatnya,” tutur Achsanul.
Baca juga:
- Pemain Penggantinya Produktif, Posisi Andik Vermansah Bisa Terancam
- King Kazu Memulai Musim Baru Liga Jepang Pada Umur 50 Tahun
- Klub Jepang Juarai Community Shield Singapura
Zerzouri bukan satu-satunya nama yang jadi bidikan Madura United. Achsanul mengaku mendapatkan banyak tawaran pemain asing, baik di posisi penyerang maupun playmaker. Namun, ia masih menyimpan rapat nama-nama sang pemain.
Achsanul hanya bersedia membocorkan kabar bahwa Madura United sudah sempat menjalin komunikasi dengan Gustavo Lopez. Namun, eks playmaker Persela Lamongan dan Arema ini masih belum bisa bergabung.
“Kami sudah hubungi Gustavo Lopez, tetapi dia sepertinya masih setengah hati untuk datang ke sini. Tetapi ini tidak membuat kami perlu panik,” ujar Achsanul.
Sementara itu, meski butuh pemain berposisi playmaker, Achsanul mengabarkan bahwa Madura United tidak akan melanjutkan kerja sama dengan gelandang asal Korea Selatan Chan-il Jung.
Pemain ini dinyatakan tidak sesuai dengan kebutuhan klub dan dilepas.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar