PALEMBANG, JUARA.net – Sriwijaya FC punya memori manis di arena pelaksanaan perempat final Piala Presiden 2017, Stadion Manahan, Solo. Pada laga ini, skuat Laskar Wong Kito akan menghadapi Arema FC, Minggu (26/2/2017) petang.
Sriwijaya FC tercatat memiliki rekor kemenangan sempurna dari tiga kali pertemuan dengan Arema FC jika main di Stadion Manahan, Solo.
Kemenangan pertama klub berbasis di Palembang atas Arema FC pada final Copa Dji Sam Soe 2010. Saat itu, Sriwijaya FC berhasil mempermalukan Arema di hadapan Aremania yang memenuhi Stadion Manahan dengan skor 2-1.
Pertemuan kedua di stadion itu terjadi saat laga Inter Island Cup 2012. Sriwijaya FC sukses mencatat kemenangan 1-0 atas Arema FC.
Pertemuan terakhir antara Sriwijaya FC dengan Arema terjadi pada 2015 pada semifinal leg kedua Piala Presiden. Sriwijaya FC mencatat kemenangan 2-1.
Baca juga:
- Kabar Terbaru Markus Horison, Gabung Klub Timor Leste
- Rahasia Febri Hariyadi Diketahui Pelatih Fisik Semen Padang
- Ikuti Jejak Manuel Neuer, Misi Kiper Persiba di Seleksi Timnas U-22
Sriwijaya FC yang diperkuat oleh 40 persen pemain muda tetap optimistis bisa memenangi pertandingan.Walaupun, mereka tidak diperkuat kapten Yu Khun Koo, yang tidak dapat berlaga akibat hukuman akumulasi kartu kuning.
Tetapi, kehadiran penyerang Hilton Moirera, yang pada laga pamungkas fase penyisihan grup tidak bisa bermain, tentunya akan menjadi tambahan kekuatan.
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo Cahyono Putro mengaku Arema adalah tim yang kuat. Sebab, mereka dihuni oleh kombinasi pemain muda dan pilar senior yang berpengalaman.
"Kami tetap harus waspada, Arema bukan tim yang mudah dikalahkan. Arema itu tim kuat yang banyak dihuni oleh pemain muda dan senior berpengalaman,” ujar Widodo Cahyono Putro.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | - |
Komentar