Manjakan Fans, PBFC Lanjutkan Sistem Tiket Terusan pada Musim 2017

By Segaf Abdullah - Kamis, 19 Januari 2017 | 10:15 WIB
Aksi pemain di lini serang Pusamania Borneo FC, Edilson Tavares dan Pedro Javier dalam laga kontra Persela Lamongan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/11/2016).
DOK. PT GTS
Aksi pemain di lini serang Pusamania Borneo FC, Edilson Tavares dan Pedro Javier dalam laga kontra Persela Lamongan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (18/11/2016).

Pusamania Borneo FC (PBFC) menyiapkan cara penjualan tiket praktis untuk musim 2017. Manajemen tim berjulukan Pesut Etam tersebut kembali memberlakukan tiket terusan untuk laga kandang.

Selain untuk menyempurnakan pengaturan penjualan tiket, sistem tiket terusan juga diyakini bakal meningkatkan pendapatan klub dari basis suporter sekaligus meningkatkan antusiasme fans.

Tiket terusan berlaku selama semusim penuh. Dengan tiket ini, para suporter yang ingin memadati Stadion Segiri tidak perlu repot antre tiap pekan.

Keuntungan lain bagi pemiliknya yakni harga yang lebih murah ketimbangan tiket reguler per pertandingan. Selain itu, pemegang tiket terusan juga diberi akses khusus memasuki stadion.

"Kami masih menggunakna teknologi tiket barcode saat memasuki Stadion Segiri. Kartu tersebut berlaku untuk 17 pertandingan kandang PBFC," ucap Muhammad Novi Umar selaku Chief Marketing PBFC di situs resmi klub, Rabu (18/1/2017).

Novi menambahkan, tidak ada kendala apabila pemegang tiket terusan ingin menonton berdua misalnya. Untuk itu, nantinya kartu akan dipindai sebanyak dua kali saat memasuki stadion.

"Ya, jatahnya hanya 17 kali pindai atau sesuai jumlah laga kandang PBFC. Kalau pun jatah tersebut habis sebelum kompetisi berakhir, tiket bisa di-top up sesuai sisa pertandingan di Segiri," kata dia.

Dalam hal penerapan sistem penjualan tiket yang masih terhitung baru di persepakbolaan Indonesia ini, PBFC menggandeng perusahaan berskala Asia yaitu My Ticket.

Sebelumnya, sistem ini sudah dicoba PBFC pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016. Selain Pesut Etam, Arema juga menerapkan cara penjualan tiket serupa.

Menyongsong musim 2017, baru Madura United yang mengikuti jejak PBFC dan Arema dalam hal sistem penjualan tiket yang sudah lumrah di kancah sepak bola dunia tersebut.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Pusamaniafc.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.