Klub Divisi Utama dari Medan Ini Masih Tunggu Kepastian Kompetisi

By Senin, 19 Desember 2016 | 16:30 WIB
Pemain muda milik Pro Duta pada musim 2014, Muhammad Adli (tengah) yang jadi bagian tim sepak bola Sumatera Utara (Sumut) pada PON 2016 Jabar.
ABDI PANJAITAN/JUARA.NET
Pemain muda milik Pro Duta pada musim 2014, Muhammad Adli (tengah) yang jadi bagian tim sepak bola Sumatera Utara (Sumut) pada PON 2016 Jabar.

Pro Duta FC yang bermarkas di Kota Medan ini masih belum menggelar persiapan menjelang Divisi Utama 2017. Tim berjulukan Kuda Pegasus ini memilih menunggu kepastian sepak mula kompetisi musim depan.

"Belum, Pro Duta belum ada persiapan. Kami belum terlalu memikirkan kompetisi, masih menunggu kepastian saja dulu tentang kompetisi nanti," ujar Sihar Sitorus, Presiden Pro Duta FC kepada JUARA.

Pria yang juga pernah mengelola PSMS Medan pada musim 2008/2009 ini juga memastikan tetap menggunakan program lamanya untuk berkompetisi tahun depan.

"Kami akan pakai pemain muda, yang beda, dan berbahaya. Jadi kemungkinan memanfaatkan pemain muda di musim depan memang sangat besar," tutur Sihar.

"Saya belum dengar soal itu. Jadi, saya belum mau berkomentar banyak soal melatih di Pro Duta."

Pelatih Pro Duta Musim 2014, Ansyari Lubis

Ini artinya Pro Duta akan melihat pemain dari klub binaannya, seperti Nusa Ina di Ambon dan menggelar seleksi kembali.

Lantas bagaimana dengan pelatih? 

Meski belum memberikan nama pasti, namun kans Ansyari Lubis sangat besar untuk kembali menangani tim tersebut.

Uwak, panggilan akrab Ansyari Lubis, adalah pelatih Pro Duta pada Divisi Utama 2014. Sedangkan di Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, Pro Duta pilih tidak ikut serta.

Baca juga:

Ansyari Lubis mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait penunjukannya sebagai pelatih Pro Duta. Namun, dia tidak memungkiri tetap berkeinginan untuk menukangi tim tersebut.


Editor : Estu Santoso
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X