KELANA JAYA, JUARA.net – Pemenang sepatu emas Piala AFF 2010, Safee Sali punya tekad besar pada turnamen serupa tahun ini. Striker yang jadi mimpi buruk timnas Indonesia enam tahun lalu siap membungkam para pengkritiknya.
Safee Sali, yang kini berusia 32 tahun, mengakui faktor usia dan cedera mengubah gaya permainannya. Eks pemain Pelita Jaya ini tak lagi bomber haus gol dan itu diakuinya.
Namun, penyerang Johor Darul Takzim (Johor DT) itu yang kembali dipanggil timnas Malaysia yang akan berlaga di Piala AFF 2016. Kesempatan itu, diakui Safee tak akan disiakannya.
”Pertama sekali saya bangga, karena kembali ke timnas setelah hampir setahun tidak dipanggil. Sebagai pemain, saya perlu menjalankan tanggung jawab untuk menaikkan nama negara dengan apa cara apapun,” kata Safee.
”Saya gembira dapat bekerja sama dengan Mat Yo. Apabila kami bermain bersama, keputusan baik dicapai."
Striker Timnas Malaysia, Safee Sali
”Memang ada yang memperdebatkan, kerana saya hanya pemain cadangan di Johor DT. Namun bagi saya, komentar itu ada baik dan buruknya. Jadi, saya hanya ambil yang positifnya saja,” tuturnya.
Safee pun menegaskan, persaingan di lini depan JDT sangat berat. Sebab, klub juara Piala AFC 2015 lebih mengandalkan dua penyerang asing mereka.
”Bagi saya, siapa yang dipanggil (ke timnas) tentu berdasarkan kriteria pelatih. Jadi saya yakin pelatih (Datuk Ong Kim Swee) percaya ke saya,” kata Safe.
Baca juga:
- Badai Cedera Melanda Persegres Gresik United
- Liga Malaysia Usai, Dedi Kusnandar Muncul di Mes Persib
- Pakai Gelora Bung Tomo, Ini Rencana Uji Coba Terbaru Persebaya
Selain itu, Safee gembira karena dapat berpartner lagi dengan Norshahrul Idlan Talaha. Pasangan Safee yang biasa disapa Mat Yo itu itu jadi duet Malaysia di Piala AFF 2010, termasuk saat jadi mimpi buruk Indonesia.
”Saya gembira dapat bekerja sama dengan Mat Yo. Apabila kami bermain bersama, keputusan baik dicapai. Jadi, saya harap dengan latihan di sini, kami akan cepat kompak,” ujarnya.
[video]http://video.kompas.com/e/5186606467001_v1_pjuara[/video]
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | My Metro |
Komentar