Eks top scorer Liga Singapura atau S-League 2014, Rodrigo Tosi, menjadi pemain seleksi teranyar Persija Jakarta. Pada hari seleksi perdana, Selasa (23/8/2016), pemain asal Brasil itu langsung mengeluarkan komentar menarik soal rekan setimnya yang juga asal Brasil, Willian Pacheco.
Tercatat, Rodrigo Tosi pernah mengenyam pengalaman di enam negara berbeda, Brasil, Yunani, Swiss, Iran, Singapura hingga Malaysia.
Maka, tidak heran jika kemampuan berbahasa Inggris Tosi sangat baik. Berbeda dengan Willian atau tiga pemain asal Brasil terakhir yang dicoret Persija, Jose Adolfo Guerra, Hector Zaghi, dan Alan Junior.
"Ya, kemampuan bahasa asing saya dapatkan saat memutuskan keluar dari zona nyaman saya yaitu Brasil. Akan terasa lebih mudah untuk bermain saat kami bisa saling memahami," ucap Tosi kepada JUARA, Selasa (23/8/2016).
"Willian memang belum lancar berbahasa Inggris. Namun, dia terus belajar dan perkembangannya terdengar sangat pesat setelah beberapa bulan di sini," katanya.
Mundurnya Paulo Camargo dari bangku pelatih Persija membuat Willian kembali dituntut untuk segera melakukan penyesuaian bahasa.
Maklum, instruksi Camargo ke pemain berusia 24 tahun itu biasanya dilakukan dengan menggunakan bahasa Portugis yang merupakan bahasa resmi di Brasil.
"Saya tidak mengalami masalah komunikasi saat bermain. Sepak bola memiliki bahasa universal. Semua pemain tahu itu," kata Willian, beberapa waktu lalu.
Jika Tosi jadi direkrut, dia sudah bisa diturunkan pada laga perdana putaran kedua Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
Pada pekan ke-18 alias pekan pertama putaran kedua, Persija dijadwalkan melawat ke markas Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Minggu (4/9/2016).
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | juara |
Komentar