MALANG, JUARA.net – Sepinya laga Arema Cronus dari penonton di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada beberapa pertandingan terakhir TSC 2016, bisa memicu tim itu pindah markas. Stadion Gajayana di Kota Malang siap kembali menjadi markas Arema.
Beberapa pengelola stadion di Malang Raya kabarnya siap merayu manajemen tim berjulukan Singo Edan untuk pindah home base. Dua arena yang tengah mendekati Arema adalah Stadion Gajayana dan Stadion Brantas, Kota Batu.
”Saya sudah dihubungi oleh pengelola stadion tersebut,” ungkap General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo.
Kabarnya, pengelola Stadion Gajayana akan menurunkan beban pajak dan sewa. Dari sisi akses, lokasi Gajayana memang berada di tengah kota, sangat memungkinkan dipenuhi oleh Aremania dibandingkan dengan Kanjuruhan.
”Kami sudah memiliki hubungan baik dengan Stadion Kanjuruhan. Jadi, kami tidak mungkin untuk pindah stadion."
General Manager Arema, Ruddy Widodo
Stadion yang jadi markas Arema sekarang yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Malang. Namun, hal tersebut tidak membuat Arema tertarik untuk kembali pindah ke arena, yang merupakan stadion tertua di Indonesia tersebut.
”Kami sudah memiliki hubungan baik dengan Stadion Kanjuruhan. Jadi, kami tidak mungkin untuk pindah stadion,” tutur pria berkacamata tersebut.
Bagaimana dengan Stadion Brantas? Walikota Batu, Eddy Rumpoko bahkan sudah menghubungi Ruddy. Namun sepertinya juga tidak memungkinkan.
Baca juga:
- Timnas Singapura Kembali Tumbang di Jepang
- Andriano Antarkan SSB dari Banten ke Prancis
- Menuju Piala AFF, Singapura Dikalahkan Tim Universitas
Lantaran, Stadion Brantas dianggap terlalu jauh. Selain itu dari sisi kapasitas juga dikhawatirkan tidak mampu menampung Aremania. ”Saya rasa terlalu jauh kalau di Brantas,” ungkapnya.
Perjalanan Arema memang tidak bisa lepas dari dua stadion tersebut. Sebelum pindah ke Stadion Kanjuruhan, Arema menggunakan Stadion Gajayana sebagai home base.
| Editor | : | Estu Santoso |
| Sumber | : | juara |
Komentar