Suporter Persegres Terima Permintaan Maaf PS TNI

By Ferril Dennys Sitorus - Selasa, 24 Mei 2016 | 15:07 WIB
Kericuhan terjadi dalam pertandingan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 antara Persegres Gresik United melawan PS TNI di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (22/6/2016).
Dok. Persegres Gresik United
Kericuhan terjadi dalam pertandingan Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 antara Persegres Gresik United melawan PS TNI di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (22/6/2016).

Ketua Suporter Persegres Gresik United (GU) yang biasa disebut Ultasmania, Muharom, mengapresiasi permintaan maaf dari PS TNI. Muharom juga meminta agar tidak ada dendam setelah kejadian yang menimpa keduanya.

"Kami juga meminta maaf kepada PS TNI untuk memaklumi jika ada suporter Persegres yang masih kecewa atas kejadian kerusuhan kemarin, dan saya berharap tidak ada dendam," ucap Muharom dikonfirmasi dari Surabaya, Senin.

Muharrom mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut, dan berharap ke depan agar kejadian tersebut tidak akan pernah terulang kembali pada sepak bola nasional.

Sebelumnya, Media Officer PS TNI Djoko Purwoko meminta maaf kepada suporter Persegres Gresik United atas kerusuhan yang terjadi antara suporter Persegres dengan suporter PS TNI di Stadion Tri Dharma Petrokimia, Kabupaten Gresik, Minggu (22/5/2016).

"Kami minta maaf yang sebesar-besarnya, dan kami berjanji akan memberikan pendidikan kepada suporter PS TNI, agar tidak terlibat kerusuhan kembali," katanya.

Baca Juga:

Djoko menjelaskan, kronologi kejadiannya adalah suporter PS TNI merasa diprovokosi oleh oknum suporter Persegres dengan menyanyikan lagu dan meneriakkan yel-yel rasis.

"Hal inilah yang memicu suporter kami untuk turun mengejar suporter Persegres yang diduga awalnya melempar sampai ke tengah lapangan," katanya.

Djoko mengaku menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada komisi disiplin dan operator kompetisi Torabica Soccer Championship (TSC).

Kerusuhan yang terjadi dalam laga itu berawal saat suporter Persegres berusaha melepas spanduk dukungan PS TNI yang terpasang di sisi lapangan, akibatnya suporter PS TNI berusaha menyerang suporter Persegres sehingga terjadi aksi saling pukul antarkedua suporter.

Berdasarkan data yang diterima manajemen Persegres korban luka akibat kerusuhan itu sebanyak 55 orang, namun kini seluruh korban sudah diperkenankan pulang oleh pihak rumah sakit setempat.

[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4908377131001&preload=none[/video]


Editor :
Sumber : Antara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X