Gomes, Jejak Pemain Asing Generasi Pertama di Indonesia

By Suci Rahayu - Minggu, 21 Februari 2016 | 08:19 WIB
Gomes Oliveira, pelatih Madura United, kenal atmosfer sepak bola Indonesia sejak 1995.
SUCI RAHAYU/JUARA.NET
Gomes Oliveira, pelatih Madura United, kenal atmosfer sepak bola Indonesia sejak 1995.

Banyak orang mengenal Gomes Oliveira sebagai pelatih yang kini menangani klub Madura United. Namun, bagi penikmat sepak bola Indonesia yang menjadi saksi penggabungan liga pada medio 1990-an, mengenal Gomes sebagai pemain asing. 

Gomes memang memang sudah berpengalaman mengenal sepak bola Indonesia. Saat masih aktif bermain, dia pernah meperkuat Niac Mitra atau yang kemudian dikenal dengan Mitra Surabaya.

Gomes merupakan pemain Brasil generasi pertama yang ada di Indonesia. Dia datang ke Indonesia pada Liga Indonesia II pada musim 1995-1996. Dia tahu atmosfer sepak bola Indonesia dari salah seorang agen yang menawarinya.

“Waktu itu sudah lama sekali, ada agen yang menawari saya ke Indonesia. Dia jelaskan atmosfer sepak bola di sini dan prospek ke depannya. Akhirnya saya setuju dan bergabung bersama Mitra Surabaya di Liga Indonesia II,” ungkap Gomes saat ditemui di pemusatan latihan Madura United pada (17/2/2016).

Berusaha merangkai kembali ingatannya, pria yang semasa bermain menjadi andalan di lini depan ini memiliki kesan tersendiri waktu pertama kali bermain di Indonesia, yakni tingginya animo supporter di Surabaya saat itu, ada supporter Mitra Surabaya dan Persebaya Surabaya.

“Antusias mereka sangat luar biasa saat itu. Itu yang sangat saya rindukan semasa bermain,” tutur pria yang pernah melatih klub asal Lembah Baliem, Persiwa Wamena ini.

Lama menetap di Surabaya membawa Gomes mempersunting wanita Surabaya. Hal tersebut semakin membuatnya betah tinggal di Indonesia. Kemudian, perjalanan Gomes berlanjut di klub-klub Indonesia lainnya seperti Mataram Indocement, Semen Padang, Persedikab Kab Kediri, dan PSIS Semarang.

Kecintaannya pada sepak bola dan Indonesia terus melekat. Bahkan, ia turut meninggalkan jejak sebagai salah satu pendiri sekolah sepak bola di Surabaya.

“Saya pernah terlibat, itu sudah lama, tapi sekarang sudah tidak lagi,” tuturnya.

Karier pria kelahiran 1 Desember 1962 ini di sepak bola Indonesia terbilang sukses. Setelah sukses sebagai pemain, ia tidak lantas 100 persen gantung sepatu.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.