Final Liga Europa: Rp866,5 Miliar Melayang jika United Kalah di Stockholm

By Rabu, 24 Mei 2017 | 17:01 WIB
Reaksi striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, saat melakoni laga leg kedua babak perempat final Liga Europa 2016-2017 melawan Anderlecht di Stadion Old Trafford, Manchester, (20/4/2017).
OLI SCARFF/AFP
Reaksi striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, saat melakoni laga leg kedua babak perempat final Liga Europa 2016-2017 melawan Anderlecht di Stadion Old Trafford, Manchester, (20/4/2017).

Salah satu motivasi besar bagi Manchester United untuk menjadi kampiun Liga Europa adalah keuangan. Potensi pemasukan finansial itu sangat erat kaitannya dengan Liga Champion, hadiah bagi juara di Stockholm nanti. Sebagian karena batalnya pemotongan nilai kontrak sponsor. 

Penulis: Christian Gunawan

Pada awal pekan lalu, Man. United mengeluarkan laporan keuangan kuartal terakhir. Mereka memperkirakan peningkatan pendapatan tahunan antara 560 juta sampai 570 juta pound.

Ramalan kenaikan sebesar 12,9 persen atau senilai 31,4 juta pound itu merupakan efek lonjakan pemasukan dari pembagian hak siaran televisi.

“Kami memperkirakan performa finansial tahun penuh yang lebih baik daripada perkiraan awal. Dengan demikian, paduan pendapatan dan profit kami untuk tahun bersangkutan juga meningkat,” kata Executive Vice-Chairman, Ed Woodward, dikutip The Independent.

Salah satu pemasukan yang mendukung kenaikan tersebut adalah dari Liga Europa. Kegagalan mengakhiri musim di papan atas atau zona Liga Champion sedikit tertutup langkah di kompetisi yang belum pernah ditaklukkan United itu sampai ke laga puncak.

Namun, kekalahan di final yang akan digelar di Stockholm, Swedia, ini bisa berujung penurunan pendapatan sampai 50 juta pound (sekitar 866,5 miliar rupiah) musim depan. Kaitannya sangat erat dengan Liga Champion.

Kepastian gagal menembus empat besar Premier League menjadikan gelar Liga Europa sebagai satu-satunya jalan buat United untuk bisa lolos ke LC musim depan. Juara Liga Europa mendapat ganjaran yang sangat bagus untuk pemasukan potensial klub, yakni partisipasi di LC. Gagal berarti hilangnya potensi pendapatan.

Bayaran Besar

Cliff Baty, Chief Financial Officer (CFO) United, menuturkan potensi pemasukan sebesar 50 juta pound itu jika United berlaga di LC musim depan alias bisa keluar sebagai juara Liga Europa. Sudah bukan rahasia LC adalah sumber pemasukan besar bagi klub pesertanya.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.