Start Tur Maut AS Roma Harus Bagus

By Minggu, 19 Februari 2017 | 10:45 WIB
Striker AS Roma, Edin Dzeko, melakukan selebrasi dalam laga Serie A kontra Crotone di Stadion Ezio Scida, Minggu (12/2/2016).
CARLO HERMANN / AFP
Striker AS Roma, Edin Dzeko, melakukan selebrasi dalam laga Serie A kontra Crotone di Stadion Ezio Scida, Minggu (12/2/2016).

Mulai akhir pekan ini sampai awal Maret nanti, Roma menghadapi tur maut di Serie A. Tim Serigala akan menghadapi tiga tim kuat secara beruntun.

Penulis: Dwi Widijatmiko

Tingkat kesulitan tur maut itu semakin tinggi. Diawali partai kandang melawan Torino (19/2/2017), berlanjut ke laga away kontra Inter (26/2/2017), dan finis di Olimpico saat I Lupi menjamu Napoli (4/3/2017).

Dengan kondisi seperti itu, langkah awal harus bagus. Roma sebaiknya bisa mengalahkan Torino pada Minggu.

Selain bakal menjadi pemanasan yang oke sebelum dua partai lebih berat di depan, kemenangan bagi Roma juga akan berarti sebuah aksi balas dendam manis.

Torino mengalahkan Roma 3-1 pada pertemuan pertama, 25 September 2016. Sejauh ini Tim Serigala selalu berhasil membalas dendam hasil buruk mereka pada pertemuan pertama.

Cagliari, yang menahan Roma 2-2 di giornata 2, digebuk 1-0 pada 22 Januari lalu. Kemudian kekalahan 0-1 dari Fiorentina pada 18 September 2016 dibalas dengan kemenangan telak empat gol tanpa balas pada giornata 23.

Faktor Salah


Pemain AS Roma, Mohamed Salah, beraksi dalam laga Serie A antara AS Roma melawan Bologna FC di Stadio Olimpico, Roma, Italia, 6 November 2016. (PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES)

 

Baca Juga:

Roma saat ini dalam kondisi bagus untuk menuntaskan aksi balas dendam atas Torino sekaligus melakukan start ideal menjelang tur maut mereka.

I Giallorossi sedang dalam rentetan 14 kemenangan di partai kandang. Terakhir kali Edin Dzeko dkk gagal menang di Olimpico adalah pada pekan ke-32 musim lalu, 11 April 2016, saat mereka ditahan Bologna 1-1.

Sebaliknya, Torino tengah memble di pertandingan tandang. Si Banteng tidak pernah menang dalam lima kesempatan.

Kelengkapan tim Roma juga sedang oke. Mohamed Salah sudah pulang dari tugas negara membela Mesir di Piala Afrika.

Efek kembalinya Salah telah terlihat pada pekan kemarin. Dia langsung membuat dua assist saat Roma mengalahkan Crotone 2-0.

"Kita sudah tahu apa yang bisa dia lakukan. Ketika dia menyerang ruang kosong, situasi menjadi sangat sulit buat semua bek. Kami mendapatkannya kembali dan akan terus memaksimalkan keberadaannya," kata pelatih Luciano Spalletti soal Salah kepada Sky Sport.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.