Atletik Indonesia Butuh Pelatih Berkualitas untuk Menjaga Regenerasi Atlet

By Senin, 23 Januari 2017 | 09:23 WIB
Cabang atletik punya nomor paling banyak untuk dilombakan di Peparnas 2016.
BUDI KRESNADI/JUARA.NET
Cabang atletik punya nomor paling banyak untuk dilombakan di Peparnas 2016.

Sudah sebulan Bob Hasan (85 tahun) kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) periode 2016-2020. Kini, setelah menetapkan susunan pengurus baru, ia kudu melanjutkan pekerjaan lama yang belum tuntas.

Penulis: Persiana Galih

Salah satu pekerjaan itu ialah pembinaan atlet muda. Sekretaris PB PASI, Tigor M. Tanjung, mengungkapkan bahwa kondisi regenerasi atlet atletik di Indonesia kini mengkhawatirkan.

"Jarak prestasi serta kualitas atlet elite dan pelapis cukup jauh. Pekerjaan yang harus kami lakukan segera ialah membina atlet pelapis agar mampu mengimbangi atlet-atlet elite," kata Tigor saat dihubungi Tabloid BOLA, Rabu (18/1).

Untuk memperpendek jarak kualitas atlet elite dan pelapis, langkah pertama yang perlu PASI lakukan ialah memperbaiki kualitas pelatih di Indonesia.

Baca juga:

 

Bagi PASI, pelatih berperan besar terhadap peningkatan kualitas atlet.

"Ibarat memasak di dapur, pelatih adalah koki dan pemain merupakan bahan makanan. Kalau kokinya baik, tentu ramuan makanannya menjadi terbaik," tuturnya.

Jika mengacu pada data, jumlah pelatih atletik Indonesia didominasi pelatih berlisensi satu dan dua saja.

Namun, sebenarnya PB PASI telah membangun sejumlah program untuk meningkatkan kualitas pelatih.

"Kami sudah menyediakan tenaga pengajar untuk para pelatih. Nantinya, pengurus PASI di daerah-daerah mesti memaksimalkan program ini," kata Tigor.

Selain jalur pelatihan lokal, para pelatih pun dapat memanfaatkan jalur pendidikan yang digelar IAAF (Federasi Atletik Internasional) setiap tahun.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X