Mengenang Gol Voli Langka Zidane di Final Liga Champions 2002

By Wisnu Nova Wistowo - Kamis, 26 Mei 2016 | 09:56 WIB
Zinedine Zidane (kedua dari kanan) saat melakukan perayaan kesuksesan memenangi gelar Liga Champions 2002 bersama pemain Real Madrid di Glasgow.
KAZUHIRO NOGI/AFP
Zinedine Zidane (kedua dari kanan) saat melakukan perayaan kesuksesan memenangi gelar Liga Champions 2002 bersama pemain Real Madrid di Glasgow.

Pertandingan final Liga Champions 2002 di Glasgow selamanya tidak akan terlupakan oleh Zinedine Zidane (43 tahun). Ia bukan hanya berhasil memenangi gelar itu bersama Real Madrid, tetapi juga sukses menjadi pahlawan penentu kemenangan dan mencetak gol voli langka.

Madrid memenangi gelar Liga Champions ke-9 setelah berhasil mengalahkan Bayer Leverkusen 2-1 di Stadion Hampden Park pada 15 Mei 2002. Di partai tersebut Zidane masih berstatus sebagai pemain klub berjulukan Los Blancos.

Raul Gonzales membuka keunggulan 1-0 Madrid saat laga baru bergulir sembilan menit. Hanya berselang lima menit, Leverkusen menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Lucio.

Namun, tepat menit akhir babak pertama Zidane sukses mencetak gol kedua Madrid. Gol itu ternyata menjadi penentu kemenangan gelar Madrid.

Baca Juga:

Kala itu, Liga Champions merupakan satu-satunya gelar besar yang belum pernah dimenangi Zindane. Ia sudah merasakan sukses memenangi gelar domestik bersama Madrid dan Juventus. Di pentas internasional, ia juga telah memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa bersama tim nasional Prancis.

"Satu-satunya gelar yang belum saya menenangi saat itu adalah Liga Champions, jadi bisa mencapainya bersama Madrid terasa spesial," kata Zidane seperti dilansir UEFA.

"Sekarang saya juga berpeluang memenangi Liga Champions sebagai pelatih. Saya sangat beruntung memiliki karier luar biasa seperti itu bersama klub besar ini," ucapnya.

Di partai final Liga Champions 2002, Zidane terpilih sebagai pemain terbaik karena tampil sebagai pencetak gol penentu kemenangan Madrid.

Gol yang diciptakannya pun begitu luar biasa dan langka. Baginya, gol voli torehannya itu hanya terjadi sekali sepanjang dalam perjalanan karier.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : UEFA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.