Marc Albrighton, Kisah Cinderella Seorang Pesepak Bola

By Segaf Abdullah - Rabu, 4 Mei 2016 | 08:21 WIB
Ekspresi Marc Albrighton pada laga lanjutan Premier League pekan ke-27 antara Leicester City Vs Norwich City di Stadion King Power,  Sabtu (27/2/2016).
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Ekspresi Marc Albrighton pada laga lanjutan Premier League pekan ke-27 antara Leicester City Vs Norwich City di Stadion King Power, Sabtu (27/2/2016).

Aston Villa resmi terdegradasi musim ini. Selain memang bermain buruk sepanjang musim, keputusan manajemen untuk melepas gelandang Marc Albrighton terbukti salah.

Albrighton tidak diperpanjang kontraknya oleh Aston Villa sejak akhir musim 2013-2014. Pemain berusia 26 tahun itu lantas menerima pinangan Leicester City.

Selain itu, Albrighton sebetulnya telah membela Aston Villa sejak 1998. Pemain asal Inggris tersebut memulai kariernya bersama The Villans sejak masih berusia 9 tahun.

Albrighton mendapat kontrak profesionalnya bersama Aston Villa pada 2009. Selama membela klub yang bermarkas di Villa Park itu, Albrighton mencatat 102 penampilan dengan mencetak 19 assist dan sembilan gol.


Marc Albrighton saat masih berkostum Aston Villa (atas) terjatuh ketika menerima tekel dari Aleksandar Kolarov dalam duel Premier League lawan Manchester City, 22 Januari 2011.(IAN WALTON/GETTY IMAGES)

Bergabung bersama Leicester yang berstatus sebagai tim promosi pada musim 2014-2015, Albrighton tak serta merta mendapat tempat utama.

Pada musim itu pula The Foxes harus berkutat dalam jurang relegasi. Diarsiteki Nigel Pearson, Albrighton hanya bermain 18 kali sepanjang musim.

Musim berganti, secara dramatis Leicester berhasil bertahan di Premier League. Pergantian pelatih pun dilakukan. Nigel Pearson didepak dan digantikan oleh pelatih yang pernah membesut Chelsea selama empat musim, Claudio Ranieri.

Bersama Ranieri, Albrighton kembali menemukan permainan terbaiknya. Total, dirinya hanya absen dalam satu laga yang dimainkan Leicester sepanjang musim 2015/2016.

Albrighton menjelma sebagai gelandang sayap kiri yang terus tampil konsisten. Nyatanya, kerap kali umpan tariknya sukses dimanfaatkan para penyerang Leicester.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.