25 Tahun Perjalanan Giggs di Manchester United

Rabu, 2 Maret 2016, menjadi penanda 25 tahun perjalanan karier profesional Ryan Giggs di Manchester United. Pria berusia 42 tahun itu telah melalui periode seperempat abad bersama kubu Old Trafford sebagai pemain, manajer, dan asisten manajer.

Giggs mengawali karier di United sebagai pemain yang datang dari tim junior. Sosok berkebangsaan Wales itu tampil pertama kali bersama tim utama Setan Merah saat kalah 0-2 atas Everton di Old Trafford pada 2 Maret 1991 sebagai pengganti Dennis Irwin yang mengalami cedera.

Memulai karier pada usia 17 tahun dan dengan cepat menjadi bagian dari tim utama United, Giggs mampu mencetak rekor jumlah penampilan terbanyak di klub dengan 963 laga. Jumlah tersebut 205 lebih banyak dari Sir Bobby Charlton yang berada di posisi kedua.

Giggs melewati 758 penampilan Charlton pada malam yang spesial, yaitu final Liga Champions menghadapi Chelsea di Moskow, 21 Mei 2008. United sukses meraih gelar juara usai menang adu penalti yang salah satunya berhasil ia eksekusi dengan baik.

Dengan jumlah pertandingan sebanyak itu, Giggs sukses meraih 13 gelar juara Premier League, dua Liga Champions, empat Piala FA, tiga Piala Liga Inggris, serta satu Piala Super Eropa, Piala Interkontinental, dan Piala Dunia Antar Klub.

Berikut beberapa raihan penting lainnya yang berhasil didapat Ryan Giggs selama membela United:

• Giggs mencetak gol pertama bersama tim senior pada pertandingan Premier League pertamanya sebagai starter melawan Manchester City di Old Trafford pada 4 Mei 1991. Pada laga itu, United menang 1-0.
• Giggs selalu mencetak gol selama 22 musim Premier League yang dia lakoni tanpa terputus. Pada musim terakhirnya, 2013-2014, Giggs gagal memperpanjang rekor tersebut, meski bermain dalam 12 pertandingan dengan durasi 500 menit.
• Giggs mengambil alih posisi sebagai manajer merangkap sebagai pemain setelah United memecat David Moyes, 22 April 2014. Giggs sempat memimpin tim dalam empat pertandingan Premier League dengan dua kemenangan, satu imbang, dan satu kalah.
• Giggs pun tampil terakhir kali sebagai pemain United pada usia 40 tahun saat mengalahkan Hull City dengan skor 3-1 di Old Trafford, 11 Mei 2014. Giggs tampil sebagai pengganti Tom Lawrence pada menit ke-70.
• Giggs mengakhiri kariernya bersama United dengan torehan 168 gol di semua ajang yang 109 di antaranya dia cetak di Premier League. Giggs unggul dua gol dari Paul Scholes yang membuat dirinya berada di posisi ke-20 pada daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Premier League.
• Dalam daftar 20 pencetak gol terbanyak dalam sejarah Premier League, hanya ada dua pemain yang tampil hanya untuk satu klub seperti dirinya. Mereka adalah Thierry Henry untuk Arsenal dengan 175 gol dan Steven Gerrard bersama Liverpool (120).
• Jumlah 168 gol itu juga menempatkan Giggs di posisi keenam sebagai pencetak gol terbanyak klub dan hanya tertinggal 11 lesatan di belakang legenda besar Setan Merah, George Best, di posisi kelima.
• Sepanjang karier, Giggs sukses memenangkan 34 gelar sebagai pemain. Jumlah tersebut membuat dirinya menjadi pemain dengan koleksi terbanyak di dalam sejarah sepak bola Inggris.
• Gelar pertama Giggs berhasil ia raih saat United sukses mengalahkan Red Star Belgrade di Piala Super Eropa pada 1991. Sedangkan gelar terakhir ia dapat saat Setan Merah mengalahkan Wigan di Wembley dalam laga Community Shield 2013.
• Giggs dua kali menjadi pemain muda terbaik versi PFA (1991-1992, 1992-1993) dan enam kali masuk ke dalam susunan pemain terbaik dalam satu musim versi PFA (1992-1993, 1997-1998, 2000-2001, 2001-2002, 2006-2007, 2008-2009).
• Giggs tidak pernah menerima kartu merah saat bermain untuk United. Kartu merah yang pernah ia terima saat membela Wales menghadapi Norwegia pada 2001 setelah menerima kartu kuning kedua.
• Sepanjang kariernya, Giggs tampil sebanyak 141 pertandingan di Liga Champions. Hanya Iker Casillas (156 laga), Xavi Hernandez (151), dan Raul Gonzalez (142) yang memiliki jumlah pertandingan lebih banyak hingga Maret 2016.
• Giggs adalah satu-satunya pemain yang mampu mencetak gol dalam 16 musim berbeda di Liga Champions. Dia mencetak gol pertama pada 1994 saat melawan IFK Goeteborg dan terakhir melawan kala menghadapi Benfica pada September 2011.
• Gol terakhir Giggs di Liga Champions saat menghadapi Benfica, yang ia cetak dalam usia 37 tahun 290 hari dan sempat membuatnya menjadi pencetak gol tertua di kompetisi tersebut. Namun, rekor tersebut dipecahkan Francesco Totti saat menghadapi Manchester City pada September 2014 dalam usia 38 tahun 3 hari.
• Berkat dedikasi dan pengabdiannya di dunia sepak bola, Giggs mendapat gelar kebangsawanan Order of the British Empire (OBE) dari kerajaan Inggris pada 2007.
• Salah satu pengakuan paling menggetarkan yang pernah diucapkan untuk mendeskripsikan kemampuan Giggs dalam bermain sepak bola pernah terlontar dari legenda sepak bola Prancis, Zinedine Zidane. Pria yang kini menjadi pelatih Real Madrid itu pernah berkata "Jika Giggs adalah orang Prancis, saya hanya akan menjadi pemain cadangan!"