Turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2012 dipastikan kehilangan salah satu petenis wanita terbaik, Kim Clijsters. Mantan petenis nomor satu dunia itu menyatakan mundur dari Roland Garros, Selasa (17/4), akibat cedera pinggul yang tidak kunjung sembuh.
Clijsters memang kerap diganggu oleh berbagai cedera sepanjang kariernya. Karena riwayat kesehatan tersebut, petenis asal Belgia itu tidak ingin memaksakan tampil di lapangan tanah liat yang bertipe lambat dan membutuhkan tenaga lebih agar cederanya tidak semakin parah.
"Sungguh sangat disayangkan tidak dapat bermain di beberapa turnamen tanah liat. Namun, saya tidak akan bisa sepenuhnya fit sebelum 27 Mei, ketika Prancis Terbuka dimulai," kata petenis berusia 28 tahun itu seperti dilansir Reuters.
Petenis yang memutuskan gantung raket di akhir tahun 2012 itu tentu tidak ingin kesempatan bertanding di turnamen lain sebelum menutup karier sirna akibat terlalu memaksakan diri.
"Saya berharap bisa kembali berlatih untuk persiapan mengahadapi dua turnamen yang menjadi tujuan utama saya di tahun 2012, Wimbledon dan Olimpiade London," lanjutnya.
Selama berkarier di dunia tenis, Clijsters telah empat kali meraih gelar Grand Slam, yaitu Amerika Terbuka 2005, 2009, dan 2010, serta Australia Terbuka 2011. Petenis yang masuk dalam daftar 30 petenis terhebat sepanjang masa versi majalah TIMES itu sempat memutuskan pensiun pada 6 Mei 2007, namun kembali ke lapangan dua tahun kemudian, tepatnya pada 26 Maret 2009, sebelum memutuskan akan benar-benar pensiun akhir tahun 2012.
| Editor | : | Oka Akhsan M. |
Komentar