Data dan Fakta Federer dalam Angka

By Delia Mustikasari - Senin, 30 Januari 2017 | 18:36 WIB
Roger Federer (Swiss) berpose dengan 18 trofi Grand Slam yang diperoleh dalam kariernya sebagai petenis.
STF/AFP PHOTO
Roger Federer (Swiss) berpose dengan 18 trofi Grand Slam yang diperoleh dalam kariernya sebagai petenis.

Petenis Swiss, Roger Federer, meraih gelar Grand Slam ke-18 setelah menjuarai Australia Terbuka, Minggu (29/1/2017).

Dia memastikan titel tersebut setelah mengatasi Rafael Nadal (Spanyol) dengan 6-5, 3-6, 6-1, 3-6, 6-3 pada laga final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne Park.

Federer tampil di Australia Terbuka dengan status sebagai unggulan ke-17. Tahun lalu, dia absen cukup lama karena menjalani operasi lutut.

Dalam perjalanan menuju babak final, petenis berjulukan FedEx ini berhasil menaklukkan tiga pemain unggulan yakni Tomas Berdych (Republik Ceska), Kei Nishikori (Jepang), dan rekan senegara, Stanislas Wawrinka.

Torehan ini menjadikan Federer sebagai petenis kedua yang mampu mengalahkan empat pemain peringkat 10 besar dunia untuk memenangi turnamen Grand Slam setelah Mats Wilander (Swedia). Wilander melakukannya pada Roland Garros 1982.

Petenis 35 tahun ini juga mencatat beberapa fakta menarik dalam kesuksesannya menjuarai Australia Terbuka 2017. Berikut di antaranya.

5 Gelar pertama Federer diraih lima tahun lalu sejak mengalahkan Andy Murray (Inggris Raya) pada final Wimbledon 2012. Setelah itu, Federer pernah tiga kali lolos ke final Grand Slam dengan menghadapi Djokovic pada Wimbledon 2014 dan 2015 serta Amerika Serikat (AS) Terbuka 2015.

Federer merupakan petenis putra pertama di Open era yang telah mengantongi gelar juara dari tiga turnamen Grand Slam (5 titel Australia Terbuka, 5 gelar AS Terbuka, 7 kali juara Wimbledon)

17 Federer tiba di Melbourne dengan status sebagai unggulan ke-17. Peringkat itu sama dengan idolanya, Pete Sampras (AS) ketika memenangi AS Terbuka 2002. Federer juga merupakan petenis dengan peringkat terendah kedua yang menjuarai Australia Terbuka setelah Thomas Johansson (Swedia-rangking ke-18) pada 2002.

30 Final Australia Terbuka 2017 menjadi yang kelima di Open era yang mempertemukan petenis dengan usia 30 tahun dan 30 tahun lebih. Laga serupa terjadi pada AS Terbuka 2002. Kala itu, Pete Sampras (31) menang atas rekan senegaranya, Andre Agassi (32).


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : ATP, ausopen


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.