Malaysia Teratas di Persaingan Asia Tenggara

By Rabu, 17 Mei 2017 | 21:30 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, bereaksi setelah dikalahkan Lin Dan (China) pada semifinal Kejuaraan Asia di Wuhan Sports Center Gymnasium, Sabtu (29/4/2017).
STR/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, bereaksi setelah dikalahkan Lin Dan (China) pada semifinal Kejuaraan Asia di Wuhan Sports Center Gymnasium, Sabtu (29/4/2017).

Para pebulu tangkis Malaysia menunjukkan penampilan buruk tahun ini. Sepanjang 2017, hanya Lee Chong Wei yang mampu meraih gelar juara di level super series. Lee sukses merebut titel All England pada Maret. 

Penulis: Aprelia Wulansari

Pasangan ganda putra, Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang merupakan juara final superseries 2016 tak bisa berbuat banyak tahun ini. Goh/Tan tampil tak stabil. Andalan Malaysia di ganda campuran, Goh Liu Ying, mengalami cedera sehingga mengundurkan diri dari tim.

Kondisi ini membuat Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, Datuk Norza Zakaria, memberikan target realistis pada timnya.

"Kami tetap percaya diri dan menargetkan semifinal di Piala Sudirman. Saya sudah bertemu dengan skuat pelatih. Kami harus menyelesaikan semua kendala sebelum berangkat ke Gold Coast pada 17 Mei,” ucap Zakaria seperti dilansir The Star.

Meski tak sempurna, Malaysia merupakan unggulan kelima turnamen. Berdasarkan unggulan itu, negara yang tergabung dalam persemakmuran Inggris ini mengisi ranking teratas di kategori Asia Tenggara.

Indonesia, Thailand, Singapura, dan Vietnam menyusul di urutan kedua hingga kelima di level ASEAN. Lee masih menjadi andalan Malaysia. Pemain senior berusia 34 tahun itu belum memiliki pengganti. Dia bahkan masih menjadi pemain nomor satu dunia.

Prestasi para junior Lee sangat jauh di bawahnya. Salah satunya yang merupakan anggota skuat tim Piala Sudirman Malaysia adalah Iskandar Zulkarnain, yang duduk di ranking ke-35 dunia.

Baca Juga:

Lambatnya regenerasi membuat Lee frustrasi. Seperti dilansir Fourth Official, Lee melayangkan kritik kepada para juniornya.

"Semua telah diberikan untuk para pemain junior ini, tapi mereka tetap belum menghasilkan apa-apa. Ketika masih yunior, saya harus berjuang untuk diturunkan di turnamen. Kini, para pemain junior itu sudah kalah, tapi tetap saja dikirim ke kejuaraan,” tutur Lee.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X