Sektor Tunggal Putra India dan Tangan Dingin Mulyo Handoyo

By Nugyasa Laksamana - Jumat, 16 Juni 2017 | 19:37 WIB
Pemain tunggal putra India, Prannoy Haseena Sunil Kumar, berpose bersama pelatihnya yang berasal dari Indonesia, Mulyo Handoyo, pada sesi konferensi pers di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (16/6/2017).
NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET
Pemain tunggal putra India, Prannoy Haseena Sunil Kumar, berpose bersama pelatihnya yang berasal dari Indonesia, Mulyo Handoyo, pada sesi konferensi pers di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (16/6/2017).

Sektor tunggal putra India mulai menunjukkan taring. Dua pemain mereka, Kidambi Srikanth dan Prannoy Haseena Sunil Kumar, berhasil melaju ke babak semifinal BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017.

Pada Jumat (16/6/2017) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Kidambi memastikan diri ke semifinal setelah mengalahkan pemain asal Taiwan, Tzu Wei Wang.

Prannoy tak kalah hebat. Setelah menyingkirkan pemain unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei, pada babak kedua, ia kemudian menaklukkan salah satu pebulu tangkis andalan China, Chen Long, pada babak perempat final.

Berbicara mengenai kiprah Kidambi dan Prannoy, tentu tak terlepas dari tangan dingin sang pelatih, Mulyo Handoyo. Pria berkebangsaan Indonesia itu dinilai punya peran besar terhadap perkembangan tunggal putra India.

Di bawah asuhan Mulyo, sektor tunggal putra India sanggup mencuri perhatian dunia bulu tangkis. Padahal, Mulyo baru enam bulan menjalani tugasnya di negeri Anak Benua itu.

Baca juga:

Bagaimana cara Mulyo dalam membangkitkan gairah bulu tangkis India, khususnya di sektor tunggal putra?

Mulyo mengatakan bahwa inti dari pencapaian positif para pemainnya adalah komitmen dan kerja sama. Jika tak ada dua hal tersebut, mustahil untuk dapat melangkah maju.

"Intinya, saya bekerja sama dengan pemain. Kami sepakat untuk berkomitmen. Tanpa komitmen dan kerja sama yang baik, tentu sulit bagi kami untuk menorehkan hasil positif," ujar Mulyo seusai mengantarkan Prannoy ke semifinal Indonesia Open.

"Para pemain punya kemauan yang sangat besar dan mereka siap bekerja keras. Semua elemen juga saling mendukung, mulai dari organisasinya dan lain-lain. Pembibitan pemain di India sangat banyak. Selain itu, dukungan dari para orangtua juga besar," tutur Mulyo.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.