Kalahkan Anthony, Lin Dan Pastikan Dominasi China

By Minggu, 19 Maret 2017 | 00:07 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, ketika menghadapi Viktor Axelsen (Denmark) pada laga perebutan medali perunggu Olimpiade Rio 2016. Lin Dan kalah 21-15, 10-21, 17-21, pada laga yang berlangsung di Riocentro Pavilion 4, Sabtu (20/8/2016).
ANADOLU AGENCY/GETTY IMAGES
Pebulu tangkis tunggal putra China, Lin Dan, ketika menghadapi Viktor Axelsen (Denmark) pada laga perebutan medali perunggu Olimpiade Rio 2016. Lin Dan kalah 21-15, 10-21, 17-21, pada laga yang berlangsung di Riocentro Pavilion 4, Sabtu (20/8/2016).

Indonesia kehilangan satu wakil pada babak semifinal turnamen Swiss Terbuka menyusul kekalahan Anthony Sinisuka Ginting dari pemain China, Lin Dan, Sabtu (18/3/2017).

Pada laga yang berlangsung di St Jakobshalle, Basel tersebut, Anthony kalah 17-21, 17-21. Bagi Anthony, ini merupakan kekalahan kedua dari Lin Dan setelah Taiwan Terbuka 2015.

Lin Dan sudah unggul pada awal gim pertama. Dengan pengalaman dan keunggulan skill yang dimiliki, Lin Dan menutup gim pertama dalam 22 menit.

Pada gim kedua, Anthony mengimbangi perolehan poin Lin Dan hingga skor imbang 8-8. Dia sempat berbalik memimpin dalam perolehan poin, tetapi Lin dan selalu berhasil mengejar.

Saat interval, Lin Dan unggul tipis 11-10. Anthony berhasil menyamakan posisi lagi pada skor 12-12, lalu 15-15.

Lin Dan lalu membuka jarak dengan mencatat empat angka beruntun. Anthony menambah dua angka sebelum Lin Dan memastikan laga berakhir dalam 46 menit.

Dengan tumbangnya Anthony, berarti harapan Indonesia tersisa pada pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Mereka akan berebut tiket ke final dengan Zhang Nan/Li Yinhui (China).

Sebelum Anthony, Indonesia sudah kehilangan wakil menyusul kekalahan pemain tunggal putri, Fitriani, dari Chen Xiaoxin.

Dari 10 laga babak semifinal yang berlangsung Sabtu, salah satu pemain yang saling berhadapan selalu berasal dari China. Dari lima laga yang sudah digelar, China sudah meloloskan empat wakil di lima nomor berbeda.

Satu-satunya yang gagal melangkah ke final adalah pasangan ganda campuran Zheng Siwei/Cheng Qingchen, yang kalah dari wakil Thailand, Dechapol Puararanukroh/Sapsiree Taerrattanachai.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : tournamentsoftware.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X