Marcus/Kevin, Harapan Terakhir Indonesia pada All England 2017

By Sabtu, 11 Maret 2017 | 05:41 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, merayakan kemenangan mereka atas wakil China, Chai Biao/Hong Wei, pada babak perempat final All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Jumat (10/3/2017).
BADMINTONINDONESIA.ORG
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, merayakan kemenangan mereka atas wakil China, Chai Biao/Hong Wei, pada babak perempat final All England di Barclaycard Arena, Birmingham, Jumat (10/3/2017).

Pasangan pebulu tangkis ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo jadi harapan terakhir Indonesia untuk meraih gelar pada turnamen All England 2017.

Mereka sukses menembus babak semifinal setelah menundukkan pasangan China, Chai Biao/Hong Wei, dengan 21-16, 21-18 di Barclaycard Arena, Birmingham, Jumat (10/3/2017) malam waktu setempat.

"Kami lebih siap dari awal, lebih tenang, dan fokus. Mereka punya tenaga yang kencang. Kami fokus untuk meraih poin demi poin," kata Kevin kepada badmintonindonesia.org seusai pertandingan.

Pertandingan berjalan ketat sejak awal gim pertama. Saling kejar poin terjadi hampir sepanjang gim. Setelah imbang 16-16, Marcus/Kevin berhasil unggul dan akhirnya memenangi gim pertama.

Pada gim kedua, Chai/Hong sebenarnya lebih menguasai pertandingan dengan lebih banyak memimpin dalam perolahan poin. Namun, Marcus/Kevin dengan ulet memberikan perlawanan.

Saat tertinggal 12-16, Marcus/Kevin mencatat enam angka beruntun yang membawa mereka berbalik unggul 18-16. Setelah itu mereka bertahan hingga memastikan kemenangan.

"Pas gim kedua, walaupun ketinggalan, kami enggak memikirkan itu. Selama belum 21, pertandingan kan belum habis. Kami coba terus, dan akhirnya menang juga," kata Marcus.

Bagi Marcus/Kevin, ini merupakan kemenangan ketiga mereka dari total empat kali bertemu Chai/Hong.

Selanjutnya pada babak semifinal, Sabtu (11/3/2017), Marcus/Kevin akan bertemu pemenang antara Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) dan Lu Kai/Zheng Siwei (China).

"Kami pasti berusaha melakukan yang terbaik. Tetapi, kami tidak ingin terlalu percaya diri. Yang penting kami melakukan yang terbaik dulu," kata Marcus.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : badmintonindonesia.org, tournamentsoftware.com


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X