Retired, Tontowi/Liliyana Gagal ke Semifinal BWF Superseries Finals

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 15 Desember 2016 | 21:06 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sedang berjalan seusai menjalani laga perdana penyisihan Grup A final superseries 2016. Tontowi/Liliyana kalah dengan 11-21, 12-21 atas Praveen Jordan/Debby Susanto, pada laga yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Rabu (14/12/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sedang berjalan seusai menjalani laga perdana penyisihan Grup A final superseries 2016. Tontowi/Liliyana kalah dengan 11-21, 12-21 atas Praveen Jordan/Debby Susanto, pada laga yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Rabu (14/12/2016).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal melangkah ke babak semifinal turnamen BWF Superseries Finals 2016 yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, 14-18 Desember.

Juara Olimpiade Rio 2016 itu terpaksa retired atau berhenti sebelum pertandingan berakhir saat menjalani laga melawan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark), Kamis (15/12/2016).

Adapun penyebab retired Tontowi/Liliyana adalah cedera lutut kanan yang dialami Liliyana. Saat meminta retired, Tontowi/Liliyana berada dalam keadaan tertinggal 8-21, 6-11.

Melalui hasil ini, Tontowi/Liliyana tercatat dua kali menelan kekalahan. Sebelumnya, Tontowi/Liliyana dikalahkan rekan senegara, Praveen Jordan/Debby Susanto dengan 11-21, 12-21.

Tontowi/Liliyana membuka gim kesatu dengan kurang baik. Mereka tertinggal 0-3 lebih dulu sebelum akhirnya bisa meraih poin.

Situasi ini terus berlanjut pada perebutan poin-poin berikutnya. Setelah imbang 4-4, Tontowi/Liliyana kehilangan fokus. Mereka tertinggal jauh, 3-11, saat mencapai fase interval.

Baca Juga:

Permainan Tontowi/Liliyana tak kunjung membaik pada paruh kedua gim kesatu. Sebaliknya, Fischer Nielsen/Pedersen yang begitu menguasai permainan terus mendulang poin.

Pada gim kedua, Tontowi/Liliyana kembali tertinggal cukup jauh (0-5) sebelum akhirnya mendapat poin.

Tontowi/Liliyana sempat memberi ancaman dengan menipiskan jarak poin menjadi 6-7 setelah meraih dua poin beruntun.

Namun, poin ke-6 tersebut menjadi yang terakhir didapat Tontowi/Liliyana. Saat Fischer Nielsen/Pedersen mencapai poin interval, Tontowi/Liliyana mengajukan retired.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X