Chen Long Mundur dari BWF Superseries Finals 2016

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 8 Desember 2016 | 19:27 WIB
Pebulu tangkis China, Chen Long, bereaksi saat menjalani pertandingan semifinal Olimpiade Rio melawan Viktor Axelsen (Denmark) di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (19/8/2016).
GOH CHAI HIN/AFP PHOTO
Pebulu tangkis China, Chen Long, bereaksi saat menjalani pertandingan semifinal Olimpiade Rio melawan Viktor Axelsen (Denmark) di Riocentro Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat (19/8/2016).

Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, mengundurkan diri dari turnamen BWF Superseries Finals 2016 yang berlangsung di Dubai, 14-18 Desember.

Surat kabar Hong Kong, South China Morning Post, yang dilansir Badzine pada Rabu (7/12/2016), melaporkan posisi Chen Long akan digantikan oleh Hu Yun (Hong Kong). Namun, mereka tidak menjelaskan alasan Chen Long mundur.

Pada posisi peringkat Superseries Finals tahun ini, Hu Yun berada di urutan kesembilan. Jika menggunakan regulasi awal, posisi Hu Yun tersebut sudah cukup untuk mengantongi tiket ke Dubai.

Namun, adanya perubahan regulasi yang diperkenalkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) pada 2015 membuat aturan semula tidak berlaku.

Pada regulasi 2015, BWF menyebut setiap juara dunia atau juara Olimpiade berhak mendapatkan wild card untuk mengikuti Superseries Finals.

Baca Juga:

Chen Long merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016. Dia mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada babak final. Saat mendapat wild card, peringkat Superseries Finals Chen Long adalah di urutan ke-15.

Hal serupa juga terjadi pada nomor ganda putra. China yang sejatinya meloloskan Chai Biao/Hong Wei (3) dan Li Junhui/Liu Yuchen (6) terpaksa mencoret Li/Liu dari daftar keberangkatan ke Dubai karena Fu Haifeng/Zhang Nan menerima wild card.

Fu/Zhang mendapat wild card setelah meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Sementara itu, pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, terpaksa mengundurkan diri dari Superseries Finals 2016.

Keputusan ini diambil setelah cedera lutut kanan Nitya memburuk. Dia dijadwalkan menjalani operasi pada Jumat (9/12/2016) di Rumah Sakit Medistra, Jakarta.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : Badzine


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.