Pebulu tangkis spesialis ganda Indonesia, Rinov Rivaldy, ingin meraih hasil lebih baik pada Kejuaraan Dunia Junior 2016 yang digelar 2-13 November di Bilbao, Spanyol.
Pada nomor ganda campuran bersama Apriani Rahayu, Rinov sukses meraih medali perunggu di Kejuaraan Junior Asia 2016 yang berlangsung di Thailand, Juli lalu.
Sementara itu, pada nomor ganda putra, Rinov terhenti pada babak perempat final bersama Andika Ramadiansyah.
Di negeri matador, Rinov akan kembali turun pada dua nomor dan akan memperkuat tim beregu Indonesia.
"Target pada kejuaraan dunia junior kali ini ingin selangkah lebih baik dari kejuaraan asia junior kemarin. Kalau di ganda putra karena kemarin terhenti di perempat final, saya ingin bisa ke semifinal," kata Rinov dalam konferensi pers di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Senin (24/10/2016).
"Untuk ganda campuran, saya ingin bisa lolos ke final karena kemarin terhenti di semifinal. Kalau untuk beregu, saya ingin bisa memberikan hasil terbaik yang saya bisa," ujar Rinov.
Manajer tim junior Indonesia, Fung Permadi mengatakan bahwa pihaknya akan mencoba untuk memberikan hasil terbaik bagi Merah Putih.
"Dengan persiapan kurang lebih satu bulan dan susunan pemain yang tidak begitu berbeda dengan kejuaraan asia kemarin, kami berharap bahwa tim bisa mengoptimalkan hasil. Persaingan memang akan lebih ketat di banding kejuaraan asia kemarin. Tuan rumah yang berada satu grup dengan Indonesia patut diwaspadai," tutur Fung.
Indonesia terakhir kali membawa pulang gelar pada Kejuaraan Dunia Junior 2012 melalui pasangan ganda campuran Edi Subaktiar/Melati Daeva Oktavianti
Sementara itu, pada nomor beregu, dalam tiga gelaran terakhir Indonesia harus puas menjadi runner-up.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar