Tontowi/Liliyana Kalah, Harapan Tinggal pada Praveen/Debby

By Pipit Puspita Rini - Jumat, 21 Oktober 2016 | 09:26 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan)/Liliyana Natsir, bereaksi saat menghadapi pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping, pada babak kedua Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Kamis (20/10/2016).
BADMINTONINDONESIA.ORG
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad (kanan)/Liliyana Natsir, bereaksi saat menghadapi pasangan China, Wang Yilyu/Huang Dongping, pada babak kedua Denmark Terbuka di Odense Sports Park, Kamis (20/10/2016).

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tak bisa melangkah lebih jauh pada gelaran Denmark Terbuka yang berlangsung di Odense Sports Park, 18-23 Oktober.

Perjalanan Tontowi/Liliyana terhenti pada babak kedua setelah dikalahkan pasangan muda China, Wang Yilyu/Huang Dongping, 18-21, 21-19, 17-21, Kamis (20/10/2016) sore waktu setempat atau malam WIB.

"Pada gim kedua, kami sempat ketinggalan, tetapi akhirnya bisa bangkit. Pada gim ketiga, kami sempat memimpin jauh, tetapi justru banyak melakukan kesalahan sendiri, apalagi pada poin-poin terakhir," kata Liliyana.

"Setelah skor 17 sama, kami langsung kehilangan empat poin beruntun. Itu sebuah kesalahan fatal yang sebenarnya enggak boleh kami lakukan," ujar Liliyana menambahkan.

Liliyana juga menyebut Tontowi terlalu terburu-buru saat poin-poin terakhir. Kesalahan sendiri yang mereka lakukan membuat lawan lebih percaya diri dan berhasil mengambil keuntungan untuk memenangi pertandingan.

Setelah kekalahan ini, Tontowi/Liliyana akan mempersiapkan diri untuk turun pada event selanjutnya yaitu China Terbuka, 15-20 November. Mereka absen pada Prancis Terbuka yang digelar pekan depan.

"Kami harus banyak persiapan lagi. Walaupun ini bukan sebuah alasan, kami turun di pertandingan ini dengan persiapan yang kurang," kata Tontowi.

"Sebelum ke sini, kami memang cukup banyak acara. Karena ini pertandingan level superseries premier, jadi kami harus turun. Tetapi, ini bukan menjadi alasan. Di sini kami bertanding dengan memaksimalkan yang ada saja," ujar Liliyana.

Dengan gagalnya Tontowi/Liliyana, berarti ganda campuran Indonesia sepenuhnya bertumpu pada pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Praveen/Debby melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand) 21-18, 21-19.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.