Hendra Setiawan: Saya Butuh Beberapa Bulan untuk 'Move On'

By Delia Mustikasari - Sabtu, 30 Juli 2016 | 16:27 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, ketika menjalani latihan persiapan Olimpiade Rio 2016 di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, ketika menjalani latihan persiapan Olimpiade Rio 2016 di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan, akan berlaga pada Olimpiade Rio 2016 bersama pasangannya, Mohammad Ahsan.

Bagi Hendra, ini merupakan kali kedua dia mengikuti Olimpiade. Sebelumnya, dia sudah tampil pada Olimpiade Beijing 2008 saat berpasangan dengan Markis Kido dan berhasil meraih medali emas.

Pada Olimpiade London 2012, Hendra tidak tampil karena gagal lolos kualifikasi. Saat itu, dia berstatus pemain non-pelatnas.

"Olimpiade sekarang berbeda dengan yang lalu. Pada 2008, keinginan untuk mendapat medali memang menggebu-gebu," ucap Hendra dalam perbincangan dengan JUARA di pelatnas bulu tangkis Cipayung, Jakarta.

Setelah gagal lolos pada Olimpiade 2012, Hendra mengaku kecewa. Impian untuk kembali tampil pada ajang multicabang empat tahunan ini belum sirna. Namun, dia butuh waktu cukup lama untuk berpikir, sebelum memutuskan kembali ke pelatnas.

"Saya butuh beberapa bulan untuk move on. Setelah itu, saya bertanya kepada Koh Herry (Iman Pierngadi, pelatih nasional ganda putra) apakah saya masih bisa berprestasi. Koh Herry bilang bisa dan saya dipasangkan dengan Ahsan," tutur Hendra.


Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berlatih persiapan Olimpiade Rio 2016 di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta, Rabu (20/7/2016).(KRISTIANTO PURNOMO/KOMPAS.COM)

Ahsan/Hendra baru dipasangkan pada 2012 seusai Olimpiade. Mereka tampil pertama kali pada Denmark Terbuka 2012. Keduanya langsung menunjukkan potensi sebagai ganda putra andalan Indonesia dengan mencapai babak semifinal.

Hendra mengaku butuh waktu enam bulan untuk menyesuaikan diri dengan Ahsan sebelum mereka meraih gelar pertama pada Malaysia Terbuka 2013.

"Saya sudah pernah dipasangkan dengan Ahsan saat Piala Sudirman. Jadi, tidak memulai dari nol. Ahsan karakternya hampir sama dengan Kido yang berapi-api dan ekspresif," ujar Hendra.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.